Konglomerat dan Bos Jalan Tol Ini Berikan Tanah Seluas 10 Hektar untuk Lahan Makam COVID-19

Jusuf Hamka yang dikenal sebagai bos jalan tol di Indonesia berikan tanah 10 hektar untuk pemakaman COVID-19.

Jusuf Hamka merupakan seorang konglomerat dan bos jalan tol terkenal di Indonesia. Meski memiliki kekayaan melimpah, Jusuf tergerak hatinya untuk membantu para pasien yang meninggal terpapar COVID-19. Seperti diketahui jumlah pasien yang meninggal dunia terus bertambah setiap harinya.

Bertambahnya korban jiwa karena COVID-19 membuat lahan pemakaman khusus COVID-19 menjadi sulit. Proses pemakaman jenazah sering tertunda karena harus mengantri dengan jenazah yang lainnya di lokasi tersebut. Jusul pun memutuskan untuk memberikan tanah miliknya seluas 10 hektar di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Saya punya tanah di Rorotan hampir 10 hektar, saya bilang kalau saya harus adil. Umat Islam dan umat lain yang mau dimakamkan di tanah saya silahkan pakai," ujar Jusuf dikutip dari Kompas.com.

Jusuf diketahui pernah terkejut dengan kemunculan beberapa orang yang diduga memeras keluarga jenazah pasien COVID-19 yang akan melakukan pemakaman dengan kremasi di sebuah krematorium. Lewat postingan di Instagram pribadinya, Jusuf marah dan gelisah mendengar informasi tersebut. "Ternyata Krematorium2 tsb membentuk KARTEL dan menaikkan harga sd Rp 20 jt- 50 jt, bahkan sd Rp 80 jt, sungguh diluar Nalar sy,"tulis Jusuf di Instagram @jusufhamka.

Jusuf yang memiliki krematorium di kawasan Cilincing, sudah memerintahkan krematorium itu untuk melakukan proses kremasi jenazah  COVID-19 dengan biaya hanya Rp 7 juta. "Bila ada oknum2 yg nakal dan memeras, tlng laporkan kpd sy Dan sy akan bersama2 dng sodara2 kita umat Kristen, Hindu dan Budha Kita lawan Kartel2 yg tdk manusiawi,"tambah Jusuf.

Jusuf Hamka (Republika)

Kebaikan yang dilakukan oleh Jusuf memang membuat lega banyak pihak, termasuk keluarga jenazah pasien COVID-19. Sebab kondisi mereka yang sedang berduka malah harus membayar biaya kremasi mahal dari pihak yang diduga pemeras tersebut.

Jusuf adalah seorang pria keturunan Tionghoa asal Samarinda, Kalimantan Timur. Ia kini menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada. Sebelum sukses dia harus bersusah payah menjalani hidup dengan menjadi pedagang asongan di Jakarta.

Ilustrasi Kremasi Jenazah COVID-19 (Tempo.co)