Istri Anwar Fuady, Farida Cosim dan Ferry Senapati sang putra meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan karena hanya selang tiga hari. Tak bisa dipungkiri kehilangan dua orang yang dia cintai sekaligus membuat Anwar sangat sedih.
Untuk menghilangkan kesedihan banyak cara dilakukan oleh Anwar. "Saya biasa salat tahajud jam 3 malam. Saya suka tahajud karena istri saya,"papar Anwar dikutip dari Detik.
Anwar menambahkan saat melakukan salat dia menyerahkan isi hatinya kepada sang pencipta. "Semua kesedihan saya, saya laporkan pada Allah, itu saja," seru Anwar yang percaya setiap orang memiliki takdir dan jalan hidup yang berbeda-beda.
Anwar mengatakan sebelum sang istri meninggal, dia dan mendiang Farida memiliki keinginan untuk melakukan liburan bersama di Eropa. Sementara anaknya bersama Anwar akan naik haji usai berakhirnya pandemi COVID-19. "Saya memang mau ajak istri jalan ke Eropa dan naik haji dengan anak,"tambahnya.
Anwar dan istrinya menjalani bahtera rumah tangga selama 50 tahun. Bulan Februari lalu ia dan Farida melakukan pesta ulang tahun pernikahan. Tak disangka hal itu menjadi ulang tahun terakhir yang dirayakan bersama-sama.
Anwar Fuady dan Istri (Okezone)
Istri dan anak Anwar meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19. Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, akhirnya ibu dan anak itu meninggal dunia. Bahkan makam keduanya bersebelahan di kawasan Ciledug, Tangerang.
Anwar berusaha tegar menjalani hidup bersama anak-anak dan cucu-cucu yang masih menemani dalam kesehariannya. Hanya doa yang dia berikan kepada mendiang istri dan anak sulungnya yang kini sudah tiada.
Anwar Fuady dan keluarga (Antaranews)