Begini Perjuangan Sengit Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020

Pemain bulu tangkis wakil Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengalahkan atlet Singapura, Loh Kean Yew, pada laga terakhir Grup G di ajang Olimpiade Tokyo 2020

Pada Rabu (28/7) pebulu tangkis wakil Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengalahkan atlet Singapura, Loh Kean Yew, pada laga terakhir Grup G di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hasil tersebut mengantarkan Jonatan Christie melaju ke babak 16 besar.

Perjuangan ini jelas tidak mudah. Dia harus melakoni pertandingan selama lebih dari 1 jam, tepatnya 68 menit, sebelum akhirnya berhasil menumbangkan wakil dari Singapura tersebut.

Pertandingan yang digelar di lapangan 2 Musahisno Forest Sport Plaza tersebut berakhir dengan skor 22-20, 13-21, dan 21-18 untuk kemenangan Jonatan Christie. Hasil ini juga memastikan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, sebagai pemuncak Grup G di Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulutangkis tunggal putra.

Atlet kelahiran tahun 1997 ini mengaku sempat kesulitan saat menjalani laga melawan Loh Kean Yew. Menurutnya, pebulu tangkis asal Singapura tersebut bermain bagus dan tangguh.

Jonathan Christie (via Detik)

"Dia pemain yang ulet, tidak mudah menyerah, dan punya bola serang yang cukup baik." jelas Jonatan Christie. Sebelumnya, dalam babak penyisihan grup G, Jonatan Christie berhasil menumbangkan atlet asal Suriah, Aram Mahmoud, dengan skor telak 21-8 dan 21-14.

Dalam fase babak 16 besar nanti, Jonatan Christie akan berhadapan dengan lawan tangguh lainnya, yakni atlet asal China, Shi Yu qi, yang merupakan pemuncak klasemen dari grup H.

Jonathan Christie (via Okezone)

Melihat dari rekor pertemuan kedua atlet, peraih medali emas Asian Games 2018 itu sedikit lebih diunggulkan ketimbang lawannya, Shi Yu qi. Dalam delapan pertemuan terakhir, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Shi Yu qi sebanyak lima kali. Menurut jadwal, rencananya pertandingan tersebut akan dilaksankan pada kamis (29/7).

Jonathan Christie (via Kompas)