Dua pebulutangkis yang memperkuat negara Azerbaijan dan Australia di Olimpiade Tokyo 2020 ternyata lahir dan besar di Indonesia. Mereka adalah Ade Resky Dwicahyo dan Setyana Mapasa. Bahkan salah satu dari mereka ada yang sempat ikut pelatnas junior di Indonesia.
Ade resmi memperkuat Azerbaikan pada 2017 silam. Ia memilih jadi kontingen negara di Eropa itu karena memiliki peluang karer lebih besar dibandingkan di Indonesia, yang di sektor tunggal memiliki banyak pesaingnya, mulai dari Jonathan Christie dan Anthony Ginting.
"Saat menerima tawaran dari Azerbaikan saya memiliki peluang besar dan tampil di Olimpiade,"tutur Ade dilansir dari Okezone. Impian Ade jadi kesampaian saat untuk kali pertama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.
Selain Ade, dari sektor ganda putri terdapat nama Setyana Mapasa yang membela Australia. Setyana sudah resmi jadi warga negara Australia usai jalani proses naturalisasi beberapa tahun lalu. Atlet berusia 26 tahun yang lahir di Sulawesi Utara ini mengaku sempat ikut pelatnas PBSI Junior.
Sayangnya ia terkena cedera sehingga kariernya menjadi jalan di tempat dan tidak berkembang. Setyana pun memutuskan pindah ke Australia dan keputusannya membuahkan hasil yang baik.
Ade Resky Dwicahyo (Indosport)
Setyana tampil di Olimpiade Tokyo 2020 berpasangan dengan Gronya Somerville. Bersama pasangannya yang cantik itu, keduanya sudah ikut beberapa pertandingan bergengsi di kejuaraan bulutangkis.
Di Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ini sempat dikalahkan oleh pasangan asal China 2 set langsung. Pasangan ini memang bukan menjadi unggulan merebut emas, namun siap-siap akan berikan kejutan.
Setyana Mapasa (Bolabob.com)