Atlet Renang Marah karena Dilarang Bawa Bayinya ke Olimpiade Tokyo, Padahal Masih Menyusui

Seorang atlet renang asal Spanyol murka kepada pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo karena dilarang membawa bayinya yang masih menyusui.

Atlet renang asal Spanyol bernama Ona Carbonell kecewa dengan pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Carbonell murka karena dilarang membawa bayinya ke Jepang. Sementara anak Carbonell, Kai masih membutuhkan ASI dari sang ibu.

Dilansir dari SINDOnews, Carbonell yang meraih medali perak di Olimpiade London 2012  ini melontarkan keberatannya lewat sebuah video yang dia unggah di akun media sosialnya. "Saya melahirkan Kai dan  melihat bahwa saya menjadi bugar dan saya dapat mencapai Olimpiade Tokyo," ujar Carbonell.

Carbonell sempat bertanya soal keinginannya untuk membawa anaknya ke Jepang,namun pihak penyelenggara memberikan larangan. Carbonell dihadapkan pada pilihan yang sulit, ia diminta memilih Olimpiade atau keluarga.

Carbonell sudah mengajak pihak Komite Olimpiade Spanyol dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membahas sial masalah itu, sekaligus meminta dukungan dari dua organisasi itu.

Sebagai atlet profesional dan cinta pada negaranya, Kai dengan sepenuh hati akan bertanding di Jepang asalkan dia bisa membawa anaknya. Jadi perannya sebagai atlet dan orangtua tidak berkurang sama sekali.

Ona Carbonell Bersama Anaknya (Suara.com)

Setelah melakukan perundingan yang cukup rumit, akhirnya pihak penyelenggara memberikan izin Carbonell membawa anaknya ke Jepang dengan syarat. Yakni Carbonell harus mengajak suaminya agar bisa menjaga Kai di hotel.

Sudah pasti selama berada di Jepang, Carbonell tidak bisa berada di Hotel dengan suami dan anaknya karena dia harus berada di tempat menginap khusus kontingen Spanyol. Jadi bila akan menyusui, dia harus menuju hotel tersebut yang jaraknya cukup jauh.

Ona Carbonell (Olympics)