Ternyata Ini Alasan Kenapa Mobil Daihatsu dan Toyota Mirip

Ternyata Ini Alasan Kenapa Mobil Daihatsu dan Toyota Mirip

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya kenapa sih Daihatsu dan Toyota memproduksi mobil yang mirip seperti Xenia dan Avanza. Bahkan mungkin banyak mengira beberapa mobil itu kembar hanya beda merk saja.

Tak hanya dua mobil tersebut, tetapi kita juga temui pada Daihatsu Terrios dan Toyota Rush, Ayla dan Agya, Sigra dan Cayla.

Lalu alasan mobil Daihatsu dan Toyota mirip ini  ternyata karena Daihatsu merupakan perusahaan anakan dari Toyota atau bisa dibilang Daihatsu ini bergabung dengan keluarga Toyota.

Meski terlihat identik tapi tetap saja ada beberapa perbedaan dari beberapa mobil Daihatsu dan Toyota.

Yuk kita lihat sejarah singkat pembuatan mobil-mobil di atas!

# Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia

Kedua mobil ini lahir pada tahun 2003. Mobil jenis MPV ini dirancang dan diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor.

Perbedaan kedua mobil ini terletak pada desain bumper depan. Pada Avanza G sudah diberikan sebuah rear spoiler untuk pemanis tampilan. Sedangkan pada Xenia tidak ada rear bar dan spoiler kecuali pada tipe-tipe tertinggi.

# Daihatsu Terios dan Toyota Rush

Tampilan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang mirip (review.bukalapak.com)

Dari tipe mobil Low SUV ada model Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Daihatsu Terios adalah pengganti Daihatsu Taruna yang lahir di akhir tahun 2006. Lalu akhirnya Daihatsu berkolaborasi dengan Toyota, dan lahirlah versi Toyota yaitu Toyota Rush.

Dengan persetujuan Toyota, Daihatsu menggunakan basis Toyota RAV4 generasi kedua untuk model ini.

Perbedaan kedua mobil ini bisa dilihat dari sisi interior yakni perbedaan dari jumlah joknya. System suspense pada kedua mobil ini juga berbeda. Meski mesin yang digunakan sama, tapi ternyata tenaga serta torsi yang dihasilkan sangat berbeda.

# Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Miripnya Daihatsu Terios dan Toyota Rush (review.bukalapak.com)

Menurut Kompas Otomotif yang mendapat informasi dari narasumber yang namanya tidak mau disebut, kedua mobil ini lahir dari tempat yang sama, yakni Research and Development (R&D) Center milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang lokasinya ada di Karawang, Jawa Barat.

Melalu proses diskusi yang cukup sulit dengan tim desainer dari Jepang, akhirnya tim desainer dari Indonesia menetapkan untuk menggabungkan selera lokal dan prinsipal.

Desain akhir kemudian dipecah menjadi dua, dan mengakomodasi dua merk yakni Daihatsu dan Toyota. “Setelah desain final jadi, tim desainer dari Toyota merombak ulang apa yang sudah ada untuk mencari pembeda,” kata narasumber.

Perbedaan pada kedua mobil ini yakni, Toyota hanya mengandalakan LED positioning lamp sedangkan pada Daihatsu disediakan LED DRL meski tidak terintegrasi ke dalam headlamp dan masih berada di bagian bawah bumper depan. Selain itu kedua mobil ini memiliki fitur yang berbeda, pada Agya dilengkapi dengan support koneksi Bluetooth sementara Ayla ternyata tidak hanya Bluetooth tapi juga sudah touchscreen dan support DVD sementara Agya hanya CD-MP3-WMA-AUX dan USB saja.

# Daihatsu Sigra dan Toyota Calya

Duo LCGC MPV ini merupakan Ayla dan Agya versi panjang dan punya akomodasi lebih banyak. Kedua mobil ini dibilang mirip karena memang adanya kolaborasi anatara Toyota dan Daihatsu.

Cayla diambil dari bahasa sansekerta yang artinya sempurna, sedangkan sigra artinya responsif.

Perbedaan kedua mobil ini ada pada eksteriornya, yakni terletak pada bagian depan, yaitu pada grill, emblem, bumper grill, dan lampu kabut (foglamp).

Miripnya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla (moladin.com)