Di Luar Negeri Tidak Ada Tukang Parkir dan Tukang Tambal Ban? Ini Jawabannya

Benarkah cuma di Indonesia yang ada tukang parkir dan tukang tambal ban?

Tukang parkir dan tukang tambal ban menjadi dua profesi yang sering kita temui di Indonesia. Keduanya memiliki pekerjaan yang membantu pemilik kendaraan, mulai dari mencari tempat parkir hingga memarkirkan kendaraan, hingga mengganti ban yang bocor atau kempes saat berada di jalanan.

Ternyata tukang parkir dan tukang tambal ban cuma ada di Indonesia saja. Kabarnya negara-negara di luar negeri khususnya negara maju sudah memiliki tempat parkir khusus yang mudah diakses para pengendara mobil dan motor sehingga tak perlu lagi membutuhkan jasa tukang parkir.

Selain itu di negara-negara tersebut banyak warganya yang memilih beraktivitas dengan transporasti publik seperti kereta bawah tanah, MRT, bus, hingga taksi dan sepeda, sehingga para tukang parkir memang tidak ada di negara tersebut.

Jumlah kendaraan pribadi di luar negeri juga tidak sebanyak di Indonesia. Jadi bila ada tukang parkir juga akan sia-sia juga, karena jasanya tidak dibutuhkan oleh pemilik kendaraan dan warga lainnya.

Sama halnya dengan tukang parkir, tukang tambal ban di negara-negara luar Indonesia biasanya tidak ada karena biasanya bila ban kendaraan terjadi masalah, si pemilik kendaraan memilih menghubungi seseorang atau jasa bengkel untuk datang ke tempat kejadian.

Ilustrasi Tukang Parkir (GridOto)

Memang harga jasa perbaikan ban tersebut tentu lebih mahal dibandingkan tukang tambal ban yang ada di Indonesia yang berkisar Rp 15 ribu - Rp 25 ribu. Mungkin juga karena jumlah kendaraan tak sebanyak di Indonesia, membuat banyak orang tak tertarik membuka jasa tambal ban khusus.

Selain tukang parkir dan tukang tambal ban ternyata ada beberapa profesi lain yang cuma ada di Indonesia saja, misalnya tukang vermak celana keliling, tukang ojek payung, hingga tukang cukur keliling dan pak ogah sebagai pengatur jalan.

Ilustrasi Tukang Tambal Ban (Okezone)