Setiap masing-masing orang memiliki gaya tidur yang berbeda-beda. Ada yang terbiasa tidur dengan terlentang, tengkurap dan menyamping. Tapi setiap posisi tidur memiliki plus dan minus buat kesehatan.
Misalnya posisi terlentang. Posisi tidur ini mungkin menjadi gaya yang paling sering dilakukan orang saat tidur.Tapi posisi terlentang disinyalir juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan hingga memicu kematian yang tidak diketahui banyak orang.
Orang yang sering tidur dalam posisi terlentang memicu gangguan pada organ penting dalam tubuh, yakni pernafasan dan pencernaan. Dalam posisi terlentang, saluran pernafasan seseorang akan terhambat sehingga seseorang tidak bisa menghirup oksigen dengan baik. Konon banyak ditemui beberapa orang meninggal dunia saat tertidur terlentang, diduga terjadi karena gangguan tersebut.
Posisi tidur terlentang juga dapat memicu peradangan pada gusi karena lendir dalam hidung orang yang tidur terlentang tidak dapat menyaring udara yang masuk dengan baik, padahal udara yang masuk ke dalam hidung harus disaring lebih dulu oleh lendir hidung agar terbebas dari kuman penyakit.
Ahli spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, dr.Arina Ikasari Muhtadi mengatakan jika paling bagus tidur dengan posisi miring atau menyamping. Posisi menyamping ke kanan lebih baik dibandingkan menyamping ke kiri.
Ilustrasi Orang Tidur Terlentang (Okezone.com)
Sebab bila tidur menyamping ke kiri berpotensi menekan jantung dan lambung. "Kalau jantung yang tertekan ada sumbatan dalam aliran darah. Kalau di lambung nanti terjadi refluks, aliran gas yang naik ke atas,"ucap dr.Arina dilansir dari Kompas.com.
Ia mengatakan saat tidur terkadang orang reflek untuk berganti posisi tidur. Berganti-ganti posisi adalah hal yang alami. Situasi itu merupakan cara tubuh kita mencari posisi tidur paling nyaman. "Jadi tidur miring ke kanan ini adalah ketika mulai tidur, jadi saat mulai tidur baiknya tidur menyamping ke kanan," ujarnya.
Ilustrasi Orang Tidur Menyamping (Detikcom)