Ritual dan Tradisi 1 Suro yang Mesti Dicoba Nih

Walaupun 1 Suro lekat dengan mitologi Jawa, ga ada salahnya kok kamu cobain beberapa ritual dan tradisinya. Yakin deh, pasti asik kok.

"Satu Suro" dikenal bukan cuma karena tahun baru. Tapi karena di sana ada banyak ritual dan tradisi yang menarik. Berbagai ritual dan tradisi ini gak bisa lepas dari mitologi Jawa. Soalnya kebanyakan pelakunya adalah orang-orang yang menganut mitologi Jawa.

Berbagai tradisi dan ritual Satu Suro ini selalu dimulai dari malam 1 Suro. Malam 1 Suro adalah malam pada tanggal 1 Suro. Pada malam itu, ada banyak sekali ritual dan tradisi dilakukan. Kawasan Jogja dan Solo adalah dua kawasan utama ritual dan tradisi ini.

Ini dia daftar ritual dan tradisi malam 1 Suro yang mesti kamu tahu nih.

1. Siraman

Tradisi ini adalah mandi besar dengan menggunakan kembang. Biasanya air yang digunakan bukan air sembarangan. Tapi air dari mata air tertentu. Ritual siraman biasanya dari mata air yang punya sejarah panjang, atau yang berhubungan dengan raja atau kerajaan.

Atau bisa juga kamu dateng ke sumber mata airnya. Dan mandi di sana. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan selama mandi. Seperti harus mengguyur badan beberapa kali. Atau berdoa selama mandi. 

Tujuan dari tradisi dan ritual 1 Suro ini adalah membersihkan diri dan mendapat rahmat dari Tuhan. Kamu mau coba? Kamu bisa pergi ke beberapa lokasi di Jawa buat jalanin tradisi ini. Salah satunya adalah Candi Belahan.

Salah satu kegiatan siraman buat peringatan 1 Suro. (timurjawa.com)

2. Tapa mbisu

Tapa mbisu adalah salah satu ritual panjang yang dijalankan selama bulan Suro. Tapi mbisu artinya membisu selama bulan Suro. Jadi, kamu mengontrol banget apa yang keluar dari mulutmu. Kamu gak boleh ngomong selama beberapa waktu. Idealnya sih selama bulan Suro.

Hal paling utama adalah, kamu dilarang ngomong jorok dan bersumpah jelek. Soalnya, banyak orang percaya kalau omongan jelek yang dikeluarin selama bulan Suro bakal jadi kenyataan. Kan jadi sengsara banget tuh.

Tapa mbisu paling umum dikenal di prosesi mubeng benteng. (santapjogja.com)

3. Jamasan pusaka

Salah satu tradisi penting di bulan Suro adalah jamasan pusaka. Tradisi ini berupa membersihkan senjata pusaka yang dimiliki. Biasanya senjata dibersihkan di lokasi yang dianggap suci. Cara membersihkannya gak sembarangan. Ada aturan dan doa khusus nih.

Tradisi dan ritual 1 Suro di jamasan pusakan bertujuan biar senjata pusakanya gak kotor. Maksudnya kotor ini gak cuma kotor secara fisik. Tapi juga kotor secara mistis.

Kotor secara mistis itu maksudnya, senjata pusaka bikin celaka pemiliknya. Atau malah jadi rumah bagi makhluk astral yang jahat. 

Prosesi membersihkan senjata pusaka. (bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com)