Tidak bisa dipungkiri kalau pernikahan adalah salah satu momen paling dinantikan semua pasangan. Momen pernikahan biasanya berjalan dengan haru, namun tidak jarang momen sakral ini diselingi dengan canda tawa para tamu bahkan dari sang mempelai sendiri. Momen inilah yang dirasakan pasangan beda negara, Viola dan Agus.
Terkendala bahasa bukan alasan untuk Agus meminang Viola yang merupakan wanita bule asli Jerman. Saat sebelum pernikahan berlangsung, Agus hanya menerangkan jika Viola cukup mengikuti arahan suaminya dan pihak berwenang untuk menikahkannya.
Momen pernikahan berjalan sederhana, tidak ada dekorasi mewah, ratusan tamu undangan, dan pesta-pora. Hanya ada saudara terdekat, dan semua duduk di lantai.
"Pernikahan itu simpel banget ya. Kita gak ada yang ramai-ramai, pesta-pesta, cuma tante saya, mama saya, paman saya, adik-adik saya, dan cuma di lantai, kita gak pakai baju spesial," cerita Agus mengenang momen pernikahannya.
Viola dan Agus (via Halo Geet)
Awalnya, momen pernikahan berjalan khusyuk, namun saat setelah ijab kabul selesai, Agus memberikan sebuah mahar uang bernilai 100 ribu rupiah. Viola merasa bingung dan heran, dia menganggap Agus membelinya dengan uang mahar tersebut. Momen itulah yang membuat semua tamu undangan yang hadir tertawa.
"Dan saya bilang, jadi kamu membeliku sekarang? Karena saya tidak mengerti. Di Jerman ini seperti kita menyebutnya mid gift," kata Viola di kanal YouTube Vigus Gitano.
Viola dan Agus (via Radar Cirebon)
Pernikahan yang berlangsung beberapa tahun silam tersebut merupakan momen yang tak bisa dilupakan begitu saja bagi pasangan ini, terutama bagi Viola. Budaya dan adat pernikahan di Indonesia merupakan hal baru bagi Viola, dan momen bahagia itu selalu diceritakan sambil tertawa senang.
Viola dan Agus (via Haibunda)