Paragram Kepo kali ini membahas tentang self service yang merupakan bahasa pergaulan dari masturbasi. Masturbasi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh remaja saat ini. Namun apakah remaja yang melakukan masturbasi mendatangkan efek negatif pada dirinya?
Zoya Amirin M.Psi, FIAS selaku Sexual Psychologist mengatakan bahwa masturbasi adalah perilaku seks yang paling sehat karena dilakukan tanpa harus menghamili atau dihamili, juga tanpa menularkan atau ditularkan virus HIV Aids.
"Masturbasi itu nggak apa-apa, cuma masturbasi selama ini identik dengan pornografi, masturbasi itu sehat kok, nggak harus menonton film porno karena pikiran atau fantasi bisa berpikir ke apa saja,"ujar Zoya.
Ilustrasi Masturbasi (Hello Sehat)
Zoya menuturkan jika masturbasi boleh dan aman dilakukan oleh remaja karena sebagai seks edukasi bagi remaja tersebut mengenal tubuh dan organ seksualitasnya. Asalkan masturbasi jangan sampai mengganggu aktivitas kesehariannya atau sosialiasi dengan orang lain. "Misalnya dia lebih penting masturbasi daripada waktu kumpul dengan teman-temannya," paparnya.
Zoya menambahkan bahwa masturbasi sebaiknya dilakukan dengan kondisi tangan yang bersih. Misalnya sebelum melakukan masturbasi baiknya mencuci tangan dulu agar alat kelamin tidak kotor.
"Sekarang sudah nggak zaman masturbasi dengan sabun, pakai saja jel, bisa beli di apotik. Memang hasrat seksualitas remaja menggebu-gebu dibandingkan orang dewasa yang bisa mengelola sendiri,"tutur Zoya.
Zoya Amirin (Pikiran Rakyat)
Zoya berharap terkait masturbasi pada kalangan remaja harus mendapatkan bimbingan dari orangtua. Orangtua harus berperan memberikan seks edukasi, termasuk soal masturbasi.
"Saya mengharapkan orangtua cerita juga kepada anaknya, bahas soal masturbasi dan mimpi basah, jadi sebelum anak-anak lihat di internet mereka sudah ada bekal dari orangtua,"kata Zoya.
Melakukan sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik atau mendatangkan efek negatif, termasuk masturbasi. Jadi lakukan masturbasi jangan terlalu sering atau berlebihan karena bisa memberikan resiko kurang baik pada tubuh.