Apa Itu Masa Ovulasi Pada Wanita? Sama Nggak Ya dengan Masa Subur

Apakah ovulasi pada wanita sama dengan masa subur? Mau tahu penjelasannya, cek ya!

Apa itu ovulasi? Ovulasi merupakan proses ketika sel telur dikeluarkan dari folikel ke tuba falopi. Masa ini sel telur sudah dalam kondisi matang dan siap dibuahi. Setiap wanita punya masa ovulasi yang berbeda-beda. Ini tergantung pada siklus menstruasi masing-masing. 

Siklus menstruasi rata-rata terjadi selama 25 hingga 35 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. Siklus terpendek selama 25 hari, sedangkan siklus terpanjang 35 hari. Untuk meningkatkan terjadi kehamilan, maka saran dari para ahli, melakukan hubungan seksual pada masa ini.

Apakah ovulasi dan masa subur itu sama? Ya, masa subur atau masa ovulasi terjadi pada wanita ketika sel telur sudah siap dibuahi. 

Dalam ovarium terdapat sekitar 15 - 20 sel telur yang matang. Sel telur yang paling matang dan berkualitas yang kemudian dikeluarkan folikel ke tuba falopi. Tuba falopi akan membawa sel telur tersebut ke rahim. Agar terjadi kehamilan, sel telur harus bertemu dengan satu sel sperma di dalam tuba falopi.

Di rahim, sel telur hanya akan menunggu dibuahi hanya selama 24 jam. Jika tidak berhasil dibuahi, maka akan meluruh bersama darah menstruasi. 

Waktu ovulasi ini dikontrol oleh hormon. Setelah menstruasi selesai, kamu akan menuju ke masa subur atau ovulasi. Kadar estrogen meningkat dan efeknya dinding rahim menebal serta cairan serviks menjadi lebih kental dan siap menerima kehadiran sperma. 

Ketika masa subur (ninacheriefranklin.com)

Pada kondisi ini, karena efek dari semua hormon libido dan suhu tubuh wanita meningkat. Ini artinya kamu dalam masa subur atau ovulasi. Untuk mengetahui kapan terjadi masa subur, kamu harus menghitung siklus  ovulasi. 

Tanda ovulasi berakhir ketika terjadi fase menstruasi. Saat sel telur tidak dibuahi maka proses ovulasi akan berakhir. Dan akan keluar darah menstruasi dari vagina. 

Sedangkan tanda-tanda yang sering muncul ketika ovulasi berhasil adalah sebagai berikut.

1. Keluar darah implantasi

Jika keluar darah berwarna merah muda atau bahkan kecoklatan setelah berhubungan seksual, maka ini salah satu tanda ovulasi berhasil. Ovulasi berhasil terjadi karena terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma. 

Mungkin tidak disadari dengan segera atau dikira adalah darah menstruasi. Namun, volume darah menstruasi jauh lebih banyak dibanding darah implantasi. Terlebih, darah implantasi bisa keluar atau mungkin tidak. Darah implantasi sebagai tanda keberhasilan pembuahan tidak mengandung gumpalan. Pada umumnya darah ini keluar maksimal dalam jangka waktu 4 hari. 

2. Kram implantasi

Tanda ovulasi berhasil ketika wanita merasakan kram. Kram implantasi ini rasanya lebih ringan dibanding kram saat menstruasi. Kram ini juga terjadi dengan singkat, setidaknya selama 5 menit saja. Tetapi jika terjadi kram yang cukup parah, ada baiknya konsultasikan pada dokter. 

Pasangan suami istri (estrogem.com)

3. Payudara sensitif

Tubuh ibu hamil mulai berubah setelah pembuahan berhasil. Ini disebabkan perubahan hormon yang terjadi sangat cepat. Payudara akan dirasa nyeri dan lebih sensitif. Saat mengalaminya, lakukan segera tes kehamilan.

4. Suhu basal meningkat

Sel telur berhasil dibuahi mempengaruhi suhu basal tubuh. Umumnya terjadi karena tingginya kadar progesteron dalam tubuh. Kira-kira suhu basal tubuh meningkat hingga 37,4 - 37,5 derajat selsius. Suhu basal adalah suhu tubuh yang diukur setelah bangun tidur. 

5. Terjadi perubahan cairan serviks

Serviks akan mengeluarkan cairan. Warna dan jumlah cairan yang biasanya sama, tetapi saat terjadi proses kehamilan cairan serviks akan berwarna lebih putih dan lebih banyak. Teksturnya pun juga lebih licin dibanding biasanya.

6. Terlambat datang bulan

Terlambat datang bulan memang punya banyak faktor. Tetapi ketika kamu dalam program hamil dan beberapa waktu lalu berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi, sangat mungkin kamu sedang mengalami kehamilan. 

Lakukan tes kehamilan setelah telat datang bulan. Biasanya hasilnya akan lebih akurat. 

Kram implantasi (baby-pedia.com)

7. Sering buang air kecil

Meskipun sering buang air kecil bukan salah satu indikator kamu hamil, tapi ini menandakan tubuhmu sedang mengalami perubahan besar-besaran. Perubahan terjadi mungkin karena janin mulai terbentuk. Meskipun baru sebesar kacang, tetapi perubahan ini akan menekan kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.

8. Selera makan berubah

Selain nafsu makan jadi meningkat, selera makanan juga akan berubah. Ini disebabkan karena tubuh sedang memproduksi hormon berlebih dan ini mengakibatkan perubahan indera perasa. 

Tanda ovulasi berhasil dibuahi yang lain adalah mual, muntah, sakit kepala dan mudah lelah. Tanda ini rata-rata muncul 7 hari atau lebih setelah pembuahan. 

Pasangan bahagia (smartparenting.com.ph)