Teh hijau adalah salah satu minuman yang sangat digemari, terutama kaum Hawa. Bukan tanpa alasan, minuman ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara berkala. Namun benarkah minuman ini tak mengandung efek samping?
Selama ini, kebanyakan orang meminum teh hijau setelah makan dengan harapan dapat membantu meluruhkan lemak jahat dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Namun faktanya, minuman ini bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri ketika kita dikonsumsi berlebihan.
Meminum teh hijau ternyata ada takarannya sendiri, di mana konsumis berlebihan akan mempengaruhi terhadap kesehatan kita. Hal ini dikatakan oleh seorang konsultan nutrisi yang bernama Mike Rousell.
Dia mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengkonsumsi teh hijau secara berlebihan, maka ada senyawa tidak baik yang ada di dalamnya yang akan mengendap dalam tubuh. Senyawa yang dimaksud adalah kandungan tannin dan kafein.
Ilustrasi Teh Hijau (via Merdeka)
Tubuh akan mengalami defiesiensi dalam penyerapan zat besi yang berasal dari nabati seperti kacang-kacangan, telur atau susu jika seseotang mengkonsumsi teh hijau secara berlebihan.
Selain itu, apabila kita mempunyai riwayat penyakit asma, alergi, kanker, hepatitis B atau C dan juga infeksi virus dengan mengkonsumsi teh hijau berlebihan akan membuat tubuh gagal merangsang sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut akan menjadikan tubuh kita malah bermasalah.
Ilustrasi Teh Hijau (via Jovee)
Walaupun sebenarnya kandungan tannin dan kafein pada teh hijau lebih rendah daripada kopi, akan tetapi penggunaan secara tepat akan memberikan efek maksimal terhadap tubuh. Minum teh hijau dalam kondisi perut kosong akan lebih baik karena bisa menyerap antioksidan yang ada dalam tubuh.
Ilustrasi Teh Hijau (via Alodokter)