Berdasar data, dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 pada anak. Terutama pada anak usia 0-18 tahun, kasus Covid-19 tercatat mencapai 12,6 persen yang artinya satu dari delapan kasus positif Covid-19 adalah anak-anak. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman Bhakti Pulungan mengatakan, kematian anak-anak akibat Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, yaitu mencapai 3-5 persen.
Di DKI Jakarta saja ada penambahan 661 kasus Covid-19 pada anak (Kamis, 17 Juni 2021). Dari kasus tersebut, sebanyak 144 kasus yang terkonfirmasi merupakan balita. Tri Maharani, seorang Relawan Lapor Covid mengatakan jika infeksi Covid-19 yang menyerang pada anak sebagai keadaan khusus yang disebut multisystem inflammatory syndrome. Oleh karena itu, infeksi Covid-19 pada anak disebut lebih berat ketimbang kondisi pada orang dewasa. Mengingat angka case fatality ratenya mendekati angka di luar batas normal. Jika dibiarkan Indonesia akan mengalami lost generation.
https://www.freepik.com/
Dalam sebuah penelusuran kasus Covid-19 varian Delta, didapat hasil bahwa anak di bawah 10 tahun sudah ada yang terinfeksi virus varian baru itu. Dijelaskan lebih lanjut bahwa Covid-19 varian Delta bisa menyerang semua kelompok umur. Mengingat tingkat penularan varian ini juga lebih cepat dibanding varian-varian lainnya.
Oleh karena itu, untuk meredam infeksi Covid-19 pada anak-anak, sebaiknya dilakukan beberapa langkah pencegahan preventif, diantaranya:
1. Kegiatan yang melibatkan anak-anak dilakukan secara daring
2. Mengajarkan anak untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan
3. Jangan mengajak anak keluar rumah, kecuali darurat
4. Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dan remaja
https://www.freepik.com/