Bicara soal kecantikan, kita pasti akan membicarakan sederet langkah perawatan kulit dan wajah yang melibatkan essence, serum, toner, pelembap, hingga pembersih wajah serta masih banyak lainnya.
Namun, terkadang upaya perawatan kulit yang berlebihan tak selamanya memberi kebaikan, lho. Kamu justru bisa saja mengalami kulit kemerahan, iritasi, atau bahkan berjerawat. Itu sebabnya, skinimalism marak digaungkan sebagai tren di 2021 ini.
Tapi, apa itu skinimalism? Seperti namanya, skinimalism merupakan minimalisme dalam rutinitas kecantikan dan make up sehingga ketidaksempurnaan pada kulit wajah dibiarkan terlihat jelas, baik tekstur, pori-pori, noda, hingga perbedaan warna kulit.
Dilansir dari Vogue, skinimalism akan mengurangi rutinitas perawatan kulit dan riasan wajah. Tujuan akhirnya, mengurangi jumlah produk dan bahan aktif yang terpapar kulit untuk membuat kulit asli kita bersinar.
Rentetan informasi yang terus-menerus seputar bahan kosmetik dan formula baru telah membuat banyak konsumen terutama yang awam menjadi bingung, dan akibatnya menggunakannya secara berlebihan.
"Hal paling umum yang saya lihat dengan klien baru adalah iritasi, kadang-kadang dalam bentuk ruam, jerawat yang meradang, kemerahan, dan kondisi seperti dermatitis," kata facialist Debbie Thomas.
"Ini karena kita menggunakan terlalu banyak produk, mencoba formula baru setiap hari, salah melapisi atau menggabungkan terlalu banyak bahan aktif membuat kulit kewalahan, merangsang dan membingungkan kulit," katanya lagi.
Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?
Tren kecantikan skinimalism melibatkan pengurangan langkah atau produk dari rutinitas perawatan kulit. Atau dengan kata lain, mendorong semua orang untuk meninggalkan rutinitas perawatan kulit yang terlalu rumit dan panjang, sebaliknya memilih beberapa produk utama yang merangsang munculnya kulit alami yang bersinar.
Selain hanya memasukkan pembersih, pelembap, dan sunscreen dalam rutinitas perawatan kulit, kita juga disarankan untuk tetap menggunakan satu atau dua serum yang sebelumnya telah memberikan hasil alias cocok dengan kulit kita.
Skinimalism tidak hanya tentang jumlah produk yang digunakan, tetapi juga tentang apa yang diterapkan pada wajah alias fokus pada penggunaan produk bahan berkualitas. Secara tidak langsung tren ini juga membuat kita tampil alami dan percaya diri versi diri kita sendiri.
Skinimalism, Tren Kecantikan Buat yang Malas Dandan (Pinterest)
Jadi, jika kamu hendak mengikuti tren ini tetapi perlu merias wajah, usahakan untuk meminimalisir produk dan hanya aplikasikan produk secara tipis-tipis serta memberikan efek rona cerah saja ya.
Sebab pada dasarnya, tujuan dari tren ini adalah untuk menggunakan hanya beberapa produk ringan yang memungkinkan kulit bernapas di bawah lapisannya sehingga mendapatkan hasil kulit yang lebih baik, selain juga menjadi lebih hemat pengeluaran dan waktu. Cocok, kan, buat kamu yang mau hemat dan malas dandan?
Skinimalism, Tren Kecantikan Buat yang Malas Dandan (Pinterest)