Tragis Banget! Seorang Anak Gali Kubur untuk Ayahnya yang Meninggal Akibat COVID-19

Seorang anak di Bandung, Jawa Barat terpaksa menggali kubur untuk ayahnya yang meninggal karena terpapar COVID-19.

Tsunami COVID-19 yang terjadi di Indonesia saat ini membuat banyak orang meninggal dunia. Termasuk seorang bapak di Kabupaten Bandung Barat yang harus menghembuskan nafas terakhir ketika sedang menjalani isolasi mandiri di rumah usai dinyatakan positif COVID-19.

Bapak itu tak sendiri jalani isolasi mandiri, ia ditemani istri dan beberapa anaknya. Ia terpaksa berada di rumah karena kesulitan mendapatkan penanganan di Rumah Sakit akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Bandung Barat. Salah satu anak bapak itu yang berada di Kota Bandung, dinyatakan negatif.

Dilansir dari Okezone, saat mendengar sang ayah meninggal dunia, anak itu langsung pulang ke rumah untuk mengurus jenazah. Anak itu membuktikan cinta besar pada ayahnya dan tidak takut terpapar COVID-19, semua dilakukan agar proses pemakaman sang ayah bisa segera dilakukan.

Anak itu sempat mengontak beberapa pihak seperti menelepon 112 dan 119 hingga Jabar Quick Response namun tidak ada tanggapan. Sementara tetangga sekitar rumah tidak ada yang berani datang untuk membantu karena takut tertular COVID-19.

Akhirnya anak tersebut membawa sendiri jenazah ayahnya ke pemakaman. Belum diketahui dimana jenazah ayahnya dimakamkan. Hal itu diceritakan oleh pemilik akun Twitter @mbaupeh yang akhirnya viral. "Maghribnya kakakku ngabarin kalau temennya nguburin bapaknya sendiri. Dia udah telefon 112 dilempar ketanya telpon 119 dilempar lagi katanya telpon ke satgas covid  kabupaten dia tinggal dan dia enggak dpt  nomor satgas, dia juga enggak telpon nomor yayasan yang ku kasih karena terlalu riweuh," cuit akun itu.

Ilustrasi Jenazah COVID-19 (Alodokter)

Ibu dan saudara kandung anak tersebut juga tidak bisa ikut ke pemakaman karena mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi seperti ini memang membuat banyak pihak bersedih karena mobil Ambulans pun seperti sulit didapatkan karena harus mengantarkan banyak pasien hingga jenazah COVID-19.

Diduga liburan panjang Lebaran 2021 menjadi penyebab banyak orang terpapar COVID-19. Jumlah penderita COVID-19 pun  diramalkan akan terus bertambah karena banyak orang yang masih melanggar protokol kesehatan dalam beraktivitasnya.

Ilustrasi Pemakaman Jenazah COVID-19 (CNN Indonesia)