Daerah "Senggol Bacok" di Jakarta, Terungkap Asal Usulnya

Kawasan Tanjung Priok di Jakarta dikenal sebagai daerah yang disebut "senggol bacok".

Nama Tanjung Priok di Jakarta Utara dikenal sejak lama sebagai daerah yang cukup keras. Beberapa kasus kriminal kerap terjadi di wilayah yang masuk Jakarta Utara ini. Tak bisa dipungkiri padahal Tanjung Priok dekat dengan kawasan pelabuhan tersibuk di Jakarta bahkan di Indonesia.

Maka dari itu banyak orang menyebut Tanjung Priok sebagai wilayah senggol bacok. Banyak warga Jakarta  segan dengan orang Tanjung Priok. Dikutip dari channel YouTube Asumsi, salah satu warga Tanjung Priok  yang juga rapper bernama Doms Dee menceritakan asal usul kampung halamannya disebut daerah senggol bacok.

Doms pernah berbicara kepada salah satu sesepuh Tanjung Priok yang tahu soal sebutan senggol bacok itu.  "Awalnya pada tahun 1960-an banyak anak-anak muda dari seluruh Jakarta datang ke Monas (Monumen Nasional-red) untuk hadir di acara pekan raya," kata Doms mengawali percakapan.

Pada saat acara itu banyak anak muda dari Jakarta Utara khususnya remaja Tanjung Priok yang datang. Mereka kabarnya datang membawa pisau. Di lokasi acara itu tanpa ada sebab, beberapa oknum remaja ada yang menusuk beberapa orang lain menggunakan pisau yang mereka bawa. "Mereka melakukan itu supaya banyak yang tahu kalau anak Priok itu keras," jelas Doms.

Selain sebutan sebagai daerah senggol bacok, Doms juga menjelaskan bahwa banyak di beberapa sudut Tanjung Priok yang menjadi tempat buangan mayat yang tak dikenal. Selain itu tindak kriminal seperti bajing loncat atau disingkat bajilo kerap terjadi, maklum di Tanjung Priok banyak truk pengangkut barang dari pelabuhan yang jadi sasaran penjahat.

Wilayah Tanjung Priok (YouTube Asumsi)

Sementara Yusron dari Forum Pembaruan dan Kebangsaan Jakarta Utara yang juga warga Tanjung Priok mengatakan jika masyarakat Tanjung Priok memang kadang sensitif, mereka bisa baik juga kadang bisa keras bila mendapatkan serangan dari pihak luar yang tendensius tentang mereka.

Tanjung Priok saat ini bukan wilayah kriminal atau lokasi kumuh yang dipandang sebelah mata. Tanjung Priok tetap dengan jati dirinya yang puluhan tahun dijaga para masyarakatnya.

Para masyarakat Tanjung Priok sangat mencintai daerahnya. Termasuk ketika ada salah seorang Menteri melontarkan dugaan hinaan kepada Tanjung Priok, para warga melakukan demonstrasi di kantor Menteri tersebut.

Wilayah Tanjung Priok (Merdeka.com)