Wanita diberkahi alat reproduksi oleh Sang Pencipta. Jadi kamu harus bersyukur karena-Nya. Maka, kenali baik-baik saat masa subur dan tidak. Biar kamu tahu cara menjaganya dan memanfaatkannya. Apalagi jika kamu sedang berencana punya buah hati.
Masa subur terjadi saat ovulasi. Kira-kira 12 hingga 16 hari sebelum masa menstruasi berikutnya. Atau 12 hingga 16 hari setelah menstruasi berakhir.
Nah, masa tidak subur berada diantara sebelum menstruasi, masa menstruasi dan sesudah menstruasi. Masa tidak subur memang lebih panjang dari masa subur. Jadi, kamu mesti menandai masa suburmu dengan tepat jika ingin segera hamil.
Wanita dengan siklus menstruasi 28 hari akan mengalami masa subur akan mengalami 6 hari masa subur. Berhubungan seksual pada masa itu berkemungkinan besar akan hamil. Mau tahu cara menghitung masa subur berdasarkan siklus menstruasi?
Tandai siklus menstruasi setiap bulan. Setidaknya, untuk mengenali kapan kamu ada dalam masa subur, menandai siklus selama lima bulan.
Wanita mempunyai siklus menstruasi yang panjang dan pendek. Makanya paling nggak catat dan kenali tanda-tandanya. Jika kamu sudah kenal siklus menstruasimu, maka kamu bisa menghitung masa subur dan tidak.
Setelah mengetahui siklus menstruasi, maka kurangi siklus selama 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur. Menghitung hari terakhir masa subur dengan mengurangi siklus terpanjang selama 11 hari.
Misalnya, kamu punya siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Maka 25 hari dikurangi 18, maka hari pertama masa suburmu adalah hari ke 7 setelah menstruasi pertama. Dan 31 hari dikurangi 11 hari adalah 20 hari setelah menstruasi. Jadi masa suburmu antara 7 hingga 20 hari setelah menstruasi. Artinya, kamu punya 13 hari sedang dalam masa subur.
Melingkari kalender (hellosehat.com)
Coba deh dihitung masa suburmu. Nah, selama masa subur kamu akan merasakan beberapa tanda-tanda ini.
1. Gairah seks meningkat
Ketika kamu merasakan gairah seksual atau libido meningkat, maka kamu sedang dalam masa ovulasi. Atau sedang dalam masa subur. Ini tanda alamiah yang disebabkan hormon testosteron meningkat.
Sakit perut karena menstruasi (gleneagles.com.sg)
2. Keluar cairan bening pada Miss V
Pada masa subur, di Miss V akan keluar cairan bening. Ini bukan keputihan, tetapi ini adalah cairan yang bisa membantu sperma bergerak ke rahim. Cairan ini seperti putih telur.
3. Rasa nyeri di payudara
Coba mengenali rasa nyeri di payudara karena kamu sedang dalam masa subur. Karena saking banyaknya sebab yang membuat payudara terasa nyeri. Payudara terasa nyeri ini terjadi setelah siklus menstruasi selesai. Maka ini bisa menjadi penanda bahwa kamu sedang dalam masa subur.
4. Perut bagian bawah atau abdominal terasa sakit
Nggak sedikit perempuan yang merasa nyeri di perut bagian bawah saat mengalami masa subur. Secara medis ini disebut Mittelschmerz.
5. Bercak coklat
Jika setelah menstruasi dan ada sedikit bercak coklat, jangan khawatir dulu. Ini juga dialami oleh beberapa wanita saat masa subur. Tetapi jika bercak tersebut keluar tak kunjung usai, ada baiknya kamu periksa ke dokter.
6. Lebih sensitif pada indera penciuman
Saat masa subur kamu juga gampang banget menangkap aroma. Kamu akan peka membaui aroma feromon dari pasangan. Ini wajar kok, malah kamu justru harus mengenalinya dengan baik.
Wanita dan pasangannya (eatthis.com)
Begitu ya tanda-tanda kamu sedang dalam ovulasi atau masa subur. Jaga dan kenali dengan baik sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta.
Wanita menggigit jari (sms-style.ru)