Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan mental yang kompleks dan kronis. Pada umumnya, penderita skizofrenia akan mengalami beberapa gejala, seperti pemikiran yang terdistorsi, masalah terhadap perilaku, atau persepsi yang salah mengenai realitas. Sebenarnya ada beberapa jenis skizofrenia, salah satunya adalah skizofrenia hebefrenik.
Apa itu skizofrenia hebefrenik?
Penderita skizofrenia hebefrenik cenderung tidak menunjukkan halusinasi atau delusi. Namun, seringkali seseorang yang menderita penyakit ini memiliki perilaku dan ucapan yang terkesan tidak teratur. Beberapa gejala signifikan yang ditunjukkan penderita skizofrenia hebefrenik, antara lain:
- pemikiran tidak teratur
- pola berbicara tidak biasa
- ekspresi cenderung datar
- emosi tidak sesuai dengan situasi yang sedang terjadi
- reaksi wajah sering kali tidak sinkron
- kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
Belum diketahui pasti, apa penyebab skizofrenia. Para ahli menduga bahwa beberapa faktor bisa jadi penyebab skizofrenia, diantaranya adalah genetika, faktor biologis, faktor lingkungan, dan penyalahgunaan zat.
Pengobatan dan perawatan Skizofrenia
https://www.freepik.com/
Bentuk pengobatan dan perawatan yang dilakukan pada penderita skizofrenia meliputi:
- Psikoterapi: mencakup terapi perilaku kognitif (CBT), terapi individu, dan terapi kelompok
- Terapi farmakologi: seperti penggunaan obat antipsikotik
- Optimalisasi komunitas asertif: melibatkan pendekatan tim terapi multidisiplin
Terapi dan penggunaan obat sering diterapkan secara kombinasi sebagai bentuk sistem pendukung untuk membantu meminimalisir gejala. Hingga saat ini memang belum ditetapkan bentuk perawatan khusus untuk skizofrenia hebefrenik, namun terapi perilaku kognitif (CBT) dipercaya dapat membantu mengatasi pemikiran dan perilaku yang tidak teratur serta memberikan bentuk dukungan yang kooperatif.
https://www.freepik.com/