Pendemi COVID-19 yang berkepanjangan telah mematikan banyak potensi dalam industri musik. Dalam hal itu sama sekali tidak mengurangi semangat Babirusa, unit crossover thrash asal Kota Malang, untuk menciptakan karya spektakuler. Baru-baru ini, mereka merilis album terbaru yang berjudul ‘Gaib’.
Album ini resmi dirilis pada Jumat (18/6), dan merupakan hasil dari sebuah proses panjang. Setelah melalui berbagai halangan dan penundaan, Gaib menjadi karya pertama Babirusa yang ditelurkan dalam bentuk album. Track di dalamnya masih dikemas dengan tempo cepat ciri khas Babirusa,
Lagu di dalam album Babirusa ini identik dengan hentakan cepat, dan merupakan perpaduan hardcore/punk dan metal pada umumnya, a la era musik metal 80an dan awal 90an. Gaib menyuguhkan 8 track yang dikemas dalam nuansa kelam sesuai dengan judul albumnya.
Adapun album ini dirilis secara bertahap. Tahun 2020, dua single telah dirilis, yaitu Pertempuran Para Siluman dalam wujud video klip, serta Tari dan Tarian Mistik dalam bentuk video lirik. Sisanya dirilis bersamaan dengan peluncuran album, dan semuanya mengusung tema gaib.
Perbedaan album ini dengan karya-karya sebelumnya adalah unsur mistis yang dimasukkan dalam seluruh lagu, bukan lagi sci-fi seperti pada EP yang dirilis sebelumnya. Babirusa memasukkan tema kegaiban yang melekat pada Indonesia, namun ternyata memiliki kaitan dalam kehidupan nyata.
Cover Album Gaib Babirusa (Doc. Babirusa)
Salah satu contohnya adalah pada track Pertempuran Para Siluman, yang dianalogikan seperti perang dari orang-orang yang berpengaruh. Jika dulu peperangan dilakikan dengan ilmu, maka zaman sekarang publik menggunakan media sosial sebagai senjata yang tak kasat mata.
Untuk menyukseskan penggarapan album Gaib ini, sejumlah pihak terlibat dalam prosesnya. Kini album ini beserta 8 track + 1 bonus track di dalamnya bisa dinikmati secara online. Sejumlah merchandise menarik Babirusa juga diluncurkan untuk penggemar.
Babirusa (Doc. Babirusa)