Bagi sebagian orang, menghadapi patah hati bukanlah hal yang mudah. Tak jarang orang merasa hidupnya telah berantakan setelah patah hati. Hal inilah yang akhirnya bisa menyebabkan depresi. Terkadang, orang tidak menyadari jika dirinya mengalami derpresi, karena gejalanya memang sulit dibedakan dengan sedih biasa. Beberapa gejala yang sering dialami oleh seseorang yang merasa sedih setelah patah hati, antara lain:
- kemarahan dan frustasi
- menangis dan sedih
- takut
- insomnia
- kehilangan minat dalam aktivitas
Gejala-gejala tersebut pastinya mengganggu aktivitas dan membuat tidak nyaman, namun gejala itu adalah gejala normal yang sering dialami oleh seseorang yang patah hati. Yang perlu diingat adalah waktu orang untuk sembuh dari sakit hati memang berbeda-beda.
Tetapi, jika gejala tersebut sudah berjalan berminggu-minggu dan semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasikan kepada praktisi kesehatan mental untuk diagnosis lebih lanjut. Apabila seseorang telah memasuki tahap depresi, ia akan mengalami lebih dari setengah gejala berikut
- hampir setiap hari merasa sedih, kosong, atau putus asa
- kehilangan minat pada aktivitas yang disukai
- penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan, atau sebaliknya, peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan
- tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak
- peningkatan atau penurunan kecepatan bergerak
- tidak memiliki energi untuk beraktivitas
- merasa tidak berharga
- kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
- memiliki keinginan untuk bunuh diri
https://www.freepik.com/
Setiap orang memiliki risiko terkena depresi setelah putus cinta, namun beberapa orang berisiko lebih besar. Hal ini biasanya dikarenakan, orang tersebut sudah memiliki riwayat depresi sebelumnya atau gangguan mood lain. Oleh karena itu, kenalilah tanda-tanda depresi sejak dini dan segera carilah bantuan dari tenaga ahli agar apa yang kamu rasakan tidak berlarut-larut.
https://www.freepik.com/