Sinetron Ikatan Cinta sudah berbulan-bulan merajai puncak rating program televisi. Tak bisa dipungkiri kemampuan para pemain utama yakni Arya Saloka (Aldebaran-red) dan Amanda Manopo (Andin-red) dalam berakting membius banyak pemirsa setia Ikatan Cinta.
Tapi para pemain tidak akan bisa berakting dengan baik bila tidak ada skenario atau jalan cerita yang khusus dibuat oleh penulis. Tim yang berada di balik layar ini harus terus memutar otak agar cerita Ikatan Cinta tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Beberapa orang ditunjuk menjadi penulis Ikatan Cinta, mulai dari head writer atau penulis kepala sebagai orang yang memimpin tim skenario. Di bawa head writer ada plotter dan drafter. Dikutip dari Tribun, plotter bertugas mencari alur cerita sementara drafter harus mengembangkan alur cerita ke dalam dialog. Keduanya memiliki peran yang penting.
Salah seorang yang pernah menjadi tim penulis cerita Ikatan Cinta mengungkapkan penghasilan yang diterima cukup besar. Seorang drafter bisa digaji berkisar Rp 30 juta hingga Rp 62 juta setiap bulannya.
Sementara gaji seorang plotter lebih besar dibandingkan drafer. Seorang drafter bisa digaji sekitar Rp 62 juta hingga Rp 93 juta per bulan. Nah sudah pasti pendapatan paling tinggi ada di head writer atau penulis kepala. Konon penulis kepala bisa digaji sekitar Rp 279 juta hingga Rp 465 juta per bulan.
Adegan Ikatan Cinta (Pikiran Rakyat)
Mungkin saja itu belum termasuk soal bonus yang mereka dapat jika Ikatan Cinta tetap berada di puncak rating program. Bayangkan saja, Ikatan Cinta masih mengungguli rating program pertandingan sepak bola di stasiun TV lokal.
Amanda Manopo pernah memberikan kritik kepada jalan cerita Ikatan Cinta yang menurutnya sudah tidak cocok lagi. Amanda mencurahkan isi hatinya di Instagram beberapa waktu lalu. Namun meski memberikan kritik, Amanda masih jalani syuting Ikatan Cinta sampai saat ini.
Adegan Ikatan Cinta (Beepdo.com)