Mengenang Markis Kido, Sang Legenda yang Meninggal saat Bermain Bulu Tangkis

Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6) setelah sebelumnya ambruk di lapangan bulu tangkis. Dia diduga mengalami henti jantung yang berujung pada kematian.

Sebuah kabar mengejutkan terkuak pada Senin (14/6). Pebulu tangkis profesional, Markis Kido, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (14/6) petang. Awalnya kondisi Kido tampak baik-baik saja, namun mendadak ambruk saat akan berpindah lapangan.

Kabar kematian Markis Kido diumumkan PBSI lewat unggahan di media sosial.  Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menyebut Markis jatuh saat bermain bulutangkis. Hal itu dibenarkan oleh rekan sesama pemain, Candra Wijaya.

Semua orang yang ada di lokasi sontak panik dan berusaha memberikan pertolongan. Kido bahkan sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Disebutkan oleh Candra Wijaya, mendiang berpulang antara pukul 06.30 hingga 06.40 WIB petang.

Meninggalnya Markis Kido jelas menjadi duka yang mendalam untuk banyak orang. Pria 36 tahun itu telah menuai begitu banyak prestasi di dunia bulu tangkis. Tak heran jika banyak orang yang menyampaikan duka atas kematiannya.

Markis Kido (via SINDOnews)

Kido sendiri meraih prestasi luar biasa pada tahun 2007. Bersama Hendra Setiawan, dia berhasil meraih peringkat pertama di Olimpiade Beijing 2008. Medali emas berhasil disabet oleh pasangan bulu tangkis tersebut sehingga mengharumkan nama bangsa.

Hingga menjelang kematiannya, Markis Kido dan Hendra Setiawan masih menjadi pasangan ganda putra terakhir Indonesia yang menjuarai olimpiade. Selamat jalan anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia...

Markis Kido (kanalindonesia.com)