Saat kumpul bersama teman-teman, akan terasa lebih menyenangkan jika salah satu di antara kalian melontarkan candaan. Dalam setiap perkumpulan, jika kalian perhatikan dengan baik, biasanya ada satu atau dua orang yang menjadi pusat perhatian. Entah karena wawasannya, pribadi yang memikat, parasnya, atau banyolan yang selalu diucapkan dari mulutnya.
Jika kamu berasal dari Jawa atau sedang mempelajari bahasa Jawa, banyolan akan terasa lebih segar dan menyenangkan jika disampaikan sesuai bahasa yang digunakan sehari-hari. Bukan hal yang aneh pula bukan jika dii suatu kesempatan kamu menemui salah seorang kawan menggunakan candaan berbahasa Jawa. Bahkan di televisi, bahasa ini pun juga sering digunakan, lho. Bisa kita lihat ulah dari Sule yang selalu meniru Nunung dalam menggunakan bahasa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini.
Nah, agar kamu senantiasa update soal candaan dengan teman-teman, berikut kami siapkan kata-kata bahasa Jawa yang bisa digunakan sebagai gojekan. Beberapa kata-kata lucu bahasa Jawa buat status FB juga bisa loh gaes
Gambar lucu bahasa jawa. (gambar lucu pictures)
Teman?
"Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo."
Kamu punya teman yang mendekat saat dia butuh bantuan? Namun, saat kamu kesusahan dan membutuhkan bantuan dia malah pergi entah ke mana. Kutipan ini cocok banget kamu kasih ke dia. Bagikan aja di media sosial, biar sekalian kesindir orangnya.
Yah, semoga aja sih orangnya nggak marah. Pun kalau marah ya sudah. Biarin aja, doakan saja semoga orangnya sadar dan mau berubah demi persahabatan kalian.
Ngaku konco. (memetsaysdenim)
Boleh sih bercanda, tapi...
"Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!"
Arti kalimat di atas "Nggak masalah kok bercanda, tapi jangan sampai kelewat batas dan berkelahi." Meskipun itu bercandaan dengan teman baik, tentu ada batasnya. Jadi, jangan asal berbicara dan hargai perasaan kawan kalian, ya.
Jotos-jotosan. (animasipedia)
Perumpaan yang jleb
"Uripmu koyo wit pisang. Due jantung tapi ra due ati."
Masih tentang teman, ini buat teman-teman kalian yang sering tegaan. Buat teman jenis ini, kamu bisa menyindirnya menggunakan kutipan di atas. Sama teman kok tegaan, makanya pas kalau dibandingkan dengan pohon pisang. Pohon pisang aja punya hati (jantung/ bunga pohon pisang), masak kamu nggak, sih.
Wit pisang. (bbmanterus)
Udah mulai tentang perasaan ni
"Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."
Criping telo adalah keripik singkong yang rasanya gurih dan renyah. Nah, karena keripik sifatnya mudah pecah jika tidak digenggam secara hati-hati, maka dijadikan perumpaan untuk masalah hati atau perasaan. Kata bahasa Jawa menjaga criping telo itu disamakan artinya dengan menjaga kesungguhan cinta sama saja dengan menjaga keripik singkong. Jika tidak hati-hati, akan remuk dan hancur. Kira-kira begitu yang hendak disampaikan melalui kalimat bijak di atas.
Criping telo. (kepogaul)
Agak menjijikkan perumpamaannya, tapi Masuk Pak Eko..
Pengecut. (pinterest)
"Ojo dadi pengecut koyo upil sing umpetan ning ngisor meja."
Upil adalah ingus kering di dalam hidung. Sering juga disebut kotoran hidung. Karena letaknya di dalam dan tersembunyi, maka upil diumpamakan dengan orang yang pengecut. Jadi, janganlah jadi orang pengecut seperti upil yang bersembunyi di balik hidung. Hmm, dalem juga ya.
Kebiasaan yang jorok ini sangat kocak jika dijadikan analogi untuk menggambarkan ajaran hidup. Janganlah jadi orang pengecut seperti upil yang bersembunyi di bawah meja. Jangan hanya lihat kejorokan upilnya, tapi maknai petuah tersiratnya.
Nah, itulah kata-kata lucu bahasa Jawa bisa buat status FB buat kamu. Jadi, jangan sampai kehabisa ide ya Gaes.