Terungkap, Aurel Hermansyah Dapat Uang Jajan Ratusan Juta dari Atta Halilintar

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sudah dua bulan ini membina rumah tangga. Kira-kira berapa ya nafkah bulanan yang diberikan Atta kepada Aurel?

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sudah dua bulan ini membina rumah tangga. Kerap terlihat mesra, mereka tak segan bicara blak-blakan tentang rumah tangganya. Termasuk masalah uang jajan yang diterima oleh Aurel dari sang suami Atta.

Dikenal sebagai orang yang tajir melintir, tak lantas membuat pasangan pengantin baru ini boros dalam pengeluaran. Mereka pun tetap perhitungan soal uang dan pengeluaran mereka.

Aurel malu-malu membeberkan uang jajan yang diberikan oleh sang suami. Di depan Rio Motret, Aurel langsung tertawa terbahak-bahak saat uang jajannua diduga mencapai miliaran hingga ratusan juta rupiah.

Punya penghasilan yang fantastis membuat Rio Motret pun mencoba mengulik uang bulanan Aurel dari Atta. Dalam tayangan Youtube di channel Youtube milik Rio Motret (4/6) Aurel pun membongkarnya.

Memberikan uang jajan pada Aurel, Atta rupanya juga membantu putri dari Krisdayanti dan Anang Hermansyah itu untyk berudaha tidak bergantung pada dirinya. Bahkan Atta meminta sang istri untuk mengurus usaha dan bisnis.

Aurel melihat apa yang dilakukan oleh sang suami pada dirinya adalah hal yang tidak biasa. Sebab menurut Aurel,tidak semua orang terutama cowok akan memperlakukan istrinya sama seperti Atta Halilintar.

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar (Tribun Medan)

Tak puas dengan jawaban Aurel, Rio maaih berusaha untuk mengorek nominal uang jajan yang diberikan oleh Atta kepada Aurel. Ketika ditanya berapa besar nominalnya, Aurel langsung tertawa terbahak-bahak.

Saat Rio menebak jumlahnya miliaran, Aurel langsung membantah. Namun Aurel Hermansyah seolah membenarkan jika uang jajan yang diberi oleh Atta Halilintar berjumlah ratusan juta rupiah, ia sempat mengangguk malu-malu. "Ya cukuplah kak. Ya kali miliaran, yaa gak tahu deh, gak tahu," balas Aurel Hermansyah sambil tertawa terbahak-bahak.

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar (Pikiran Rakyat)