Benarkah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Alzheimer?

Beberapa fakta tentang pengaruh kesulitan tidur bisa menyebabkan alzheimer yang wajib kamu ketahui

Tubuh setiap orang tentunya membutuhkan tidur untuk mengembalikan energi yang telah dihabiskan berkegiatan seharian. Oleh karena itu, saat orang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, biasanya keseimbangan organ tubuhnya bisa terganggu dan beresiko menyebabkan masalah serius jika dibiarkan. Beberapa studi mengatakan jika gangguan pada otak para penderita Alzheimer identik dengan kurangnya waktu tidur yang cukup. Lalu, benarkah kurang tidur bisa menyebabkan Alzheimer?

Saat orang tidak dapat waktu yang cukup untuk tidur, maka fungsi sistem glimfatik yang berperan untuk membersihkan sampah pada sistem saraf pusat menjadi terganggu. Hal inilah yang menyebabkan proses pembuangan toksin, seperti beta-amiloid menjadi kurang maksimal. Gangguan tidur akut akan menyebabkan meningkatnya kadar beta-amiloid pada otak yang merupakan indikasi seseorang mengalami Alzheimer.

https://www.freepik.com/

Dalam jurnal Clinical Psychopharmacology and Neuroscience, dikatakan bahwa tidak hanya gangguan tidur yang mempengaruhi sistem glimfatik dan penumpukan beta-protein, melainkan beta-protein yang telah terakumulasi juga bisa mempengaruhi sistem glimfatik dan memperparah masalah tidur. Oleh sebab itu penderita Alzheimer sering mengalami sulit tidur.

Belum ada penjelasan secara pasti bahwa kurang tidur menjadi faktor kuat yang menyebabkan seseorang mengalami Alzheimer atau tidak. Namun, dari penjelasan sebelumnya, bisa diketahui jika terdapat kaitan antara kurang tidur dan alzheimer.

https://www.freepik.com/