Ada kesalahan dalam caramu mencari kerja. Saat kamu tiba di job fair dan banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan. Tapi tetap saja belum ada yang bisa menerimamu sebagai karyawan. Mungkin ada yang salah dengan caramu. Simak deh beberapa kesalahan dalam mencari kerja dan cara mengatasinya.
1. Menyiapkan lebih dari satu resume
Resume berisi pengalaman apa saja yang sudah kamu jalani selama ini. Misalnya pengalaman pendidikan, kursus, seminar dan pengalaman kerja sebelumnya. Selain itu kamu harus menyertakan biodata lengkap. Kalo kamu hanya punya satu resume, maka itu salah.
Kamu harus membuat lebih dari satu resume. Setiap pekerjaan memang terbuka untuk setiap orang. Tapi buatlah resume yang memperlihatkan kelebihanmu. Atau kamu punya kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan tersebut. Maka, buat resume sesuai dengan permintaan perusahaan. Tapi satu hal yang penting, kamu harus menuliskan pengalaman yang sudah benar-benar kamu jalani. Jangan sekalipun membuat resume palsu, karena bakal ketahuan.
2. Potensi yang kamu punya menentukan posisi
Meskipun kamu orang yang cerdas dan berbakat, jangan pernah punya asumsi jika kamu nggak mempertaruhkan kemampuan. Kamu bisa saja menulis semua pengalamanmu dalam resume, tapi saat wawancara, perusahaan tersebut akan membaca seluruh kemampuanmu lewat bahasa tubuh.
Jadi, bicaralah dengan rendah hati tetapi tetap penuh keyakinan. Yakin bahwa kamu adalah calon yang tepat untuk posisi tersebut. Kamu juga harus bisa meyakinkan bahwa kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai yang diminta.
3. Membatasi pencarian lowongan
Banyak freshgraduate yang membatasi pencarian lowongan pekerjaan. Mereka cuma mencari pengumuman lowongan online. Padahal, beberapa perusahaan memilih tidak mengumumkan lowongan secara online. Jadi, jangan membatasi pencarianmu di media daring ya. Coba cari ke tempat publik seperti kantor pos dan lain sebagainya. Di papan pengumuman ruang publik biasanya menempelkan pengumuman lowongan kerja. Dengan begitu kesempatanmu untuk menemukan lowongan kerja tidak terbatas. Yang artinya kesempatan mendapatkan pekerjaan semakin besar.
Buat resume lebih dari satu (resume.io)
4. Nggak punya jaringan yang cukup
Pepatah ini penting buat kamu yang sedang mencari kerja, yaitu "orang yang kamu kenal lebih penting dari apa saja yang kamu tahu". Kamu tahu banyak dan berbakat tetapi susah mencari kerja yang sesuai dengan minatmu. Coba deh manfaatkan jaringan, misalnya jaringan alumni atau saudara jauh dan lain sebagainya. Jaringan itu penting untuk memberimu informasi tentang lowongan pekerjaan.
5. Harus punya rencana
Jika kamu ingin sukses diterima pada posisi pekerjaan yang kamu impikan, maka buatlah perencanaan. Buatlah proses pencarian kerja menjadi efektif dan nggak kelamaan nunggu panggilan tes wawancara. Biasanya, perusahaan punya deadline dalam penerimaan karyawan. Perhatiin itu dan tandai kalendermu.
Setiap kali kamu apply lowongan kerja, catat itu kemana dan cari tahu pengumumannya. Biar nggak kelewat dan nantinya bikin kecewa.
Mencari lowongan kerja (expatica.com)
6. Kurang percaya diri
Kamu membutuhkan percaya diri yang tinggi kalo kamu punya kemampuan mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan. Tunjukkan bahwa kamu kandidat yang paling sempurna untuk posisi tersebut. Siapkan dengan maksimal jika kamu akan wawancara. Lakukan tugas sesuai permintaan dengan percaya diri dan profesional.
7. Mengabaikan momen setelah wawancara
Coba menghindari mengabaikan momen setelah wawancara. Setelah wawancara biasanya pengumuman tes selanjutnya atau pengumuman kamu diterima atau tidak. Luangkan waktu buat mencari tahu pengumuman tersebut. Jika memungkinkan datangi perusahaan tersebut, jika tidak cukup kirim email.
Punya rencana yang baik dalam mencari pekerjaan (123rf.com)
7 cara cari kerja ini yang paling umum dilakukan. Kesalahan yang menggagalkan juga terjadi secara umum. Kamu mesti pelajari dan mempersiapkan biar mendapat hasil sempurna. Semoga sukses ya!
Bersalaman setelah wawancara (thoughtco.com)