Penyebab Pemanasan Global Paling Utama, Beberapa Fakta yang Jarang Diketahui

Berikut ini adalah 6 fakta penyebab pemanasan global yang berbahaya untuk keberlangsungan hidup makhluk Bumi. Beberapa faktanya bahkan jarang diketahui oleh publik.

Kalian pasti kerap mendengar istilah pemanasan global. Bagi yang peduli lingkungan, pemanasan global adalah momok terbesar yang sedang dihadapi makhluk di Bumu ini. Terutama manusia.

Agar kita bisa memahami lantas melakukan tindakan pencegahan, berikut adalah penyebab pemanasan global yang paling utama. Fakta pemanasan global yang harus kalian ketahui terlebih dahulu sebelum bertindak.

1. Polusi Metana

Kebutuhan pangan dunia mau tidak mau melahirkan industri agraria yang tak kalah besar. Jutaan hektar lahan pertanian dibuka untuk menyediakan kebutuhan bahan produksi industri ini. Termasuk di dalamya residu atau hasil pembuangan industri agraria seperti peternakan dan pertanianan.

Hasil limbah dari peternakan antaran lain adalah gas metana. Gas metana bisa dihasilkan oleh kotoran ternak dan sayur yang membusuk. Gas metana yang tersebar dalam atmosfer akan memerangkap panas sinar matahari kembali ke angkasa luar dan menyebabkan pemanasan global.

Peternakan dan pertanian (pixabay.com)

2. Pengrusakan Hutan

Hutan adalah paru-paru dunia. Kawasan hutan lebat baik di sekitar khatulistiwa maupun lahan luas di belahan bumi utara yang rusak akibat pengrusakan hutan menjadikan keseimbangan suhu Bumi terganggu.

Kemampuan Bumi untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang ramah terhadap suhu Bumi mengalami penurunan secara drastis akibat pengrusakan hutan. Belum lagi pengrusakan ini akan memusnahkan fauna yang ada dan dapat mengganggu ekosistem yang lebih besar.

Kerusakan hutan (pixabay.com)

3. Pelepasan Karbon

Ada dua sumber besar pelepasan karbon sebagai penyebab pemanasan global. Pertama adalah pembakaran sumber karbon untuk energi yang menggerakkan mesin-mesin pabrik. Revolusi industri sejak tahun 1800-an telah memompa 100 kali lipat jumlah karbon ke atmsofer dibanding sebelum revolusi industri.

Sumber kedua adalah asap kendaraan bermotor. Kebutuhan transportasi dunia saat ini memang masih dapat diakomodasi oleh kendaraan yang memanfaatkan bahan bakar fosil. Semoga kedepannya terdapat kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Asap kendaraan bermotor (pixabay.com)

4. Pencemaran Laut

Pencemaran air laut jarang diketahui dan masih dianggap sebelah mata sebagai penyebab pemanasan global. Namun studi terakhir justru membuktikan sebaliknya. Organisme plankton yang ada di lautan adalah produsen terbesar oksigen di saat belahan Bumi utara mengalami musim dingin. 

Jadi ketika laut, yang sebagian besar di bagian selatan Bumi tercemar, jumlah plankton akan berkurang dan tidak mampu memasok oksigen kembali. Jadi selalu jaga kebersihan laut ya gengs.

Pencemaran air laut (pixabay.com)

5. Efek Rumah Kaca

Hubungan efek rumah kaca dengan pemanasan global adalah hubungan yang bersifat love hate love. Pasalnya Bumi membutuhkan efek rumah kaca untuk menjaga suhu tetap hangat sehingga Bumi tidak mengalami musim dingin.

Namun ketika panas yang dihasilkan efek rumah kaca terlalu tinggi maka pemanasan global tidak dapat dihindarkan. Dibutuhkan efek rumah kaca yang tepat tak berlebihan maupun berkekurangan.

Ilustrasi efek rumah kaca (atyasekar31.blogspot.com)

6. Bocornya Lobang Ozon

Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi Bumi dan makhluk hidup yang ada di dalamnya dari radiasi angkasa luar. Jika lapisan ini berlubang radiasi tersebut bisa langsung menerobos dan mempengaruhi kualitas kehidupan di dalamnya.

Kualitas kehidupan makhluk Bumi yang telah stabil sejak zaman es ini tentu jika berubah akan mempengaruhi kondisi iklim yang berujung pada penyebab pemanasan global.

Lapisan ozon (playtech.ro)