Terungkap Identitas Pasien COVID-19 Pertama di Dunia, Presiden AS Turun Tangan

Presiden AS, Joe Biden meminta agar pasien COVID-19 pertama di dunia segera ditemukan.

Kasus penularan COVID-19 di seluruh dunia masih saja terjadi dan pandemi belum juga berakhir. Baru-baru ini terungkap identitas seorang perempuan yang disebut-sebut menjadi orang pertama di dunia yang terpapar COVID-19. Perempuan tersebut disebut pasien zero.

Dikutip dari Kompas.com, profesor biostatistik Universitas Wuhan, Yu Chuanhua melaporkan bahwa perempuan tersebut berusia 61 tahun dan mendapatkan sebutan sebagai "pasien su". Memang belum diketahui apa arti sebutan "pasien su" yang dimaksudkan tersebut. 

Sementara itu perempuan itu terpapar COVID-19 pada September 2019 dan sempat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di kota Wuhan, Rongjun. Lokasi RS juga cukup dekat dengan kediaman yang ditinggalinya. Ia menetap di jalan Zhuodaoquan, berjarak 600  meter dari RS.

Pihak terkait konon masih memburu pasien yang kabarnya langsung menularkan virus mematikan itu kepada beberapa orang lain dalamm kurun waktu yang cukup dekat. Sementara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden sampai turun tangan ketika identitas pasien pertama itu mulai terkuak.

Biden menyerukan agar organisasi kesehatan dunia, WHO secara khusus untuk membuat penyelidikan baru untuk membongkar awal mula tersebarnya COVID-19 yang memang diketahui berawal dari Wuhan. 

Ilustrasi Pasien COVID-19 (Kompas.com)

Biden sepertinya memang geram karena sampai saat ini AS menjadi negara di urutan pertama dengan kasus COVID-19 terbesar di dunia per tanggal 29 Mei 2021 dengan 33,3 juta kasus dan menyebabkan sekitar 594 ribu orang meninggal dunia. Selain AS, negara lain seperti India berada di urutan kedua.

Apalagi saat ini India kembali alami gelombang COVID-19 jilid kedua. Dari data yang didapatkan per tanggal 29 Mei 2021, India mencatat angka kasus sebesar 28,2 juta kasus dengan kematian lebih dari 300 ribu jiwa.

Ilustrasi Pasien COVID-19 (Dunia Tempo.co)