Dulu Tukang Sampah, N'Golo Kante Kini Jadi Bintang Sepak Bola Dunia

N'Golo Kante bertransformasi menjadi bintang sepak bola dunia setelah membawa Chelsea meraih mahkota liga champions 2021.

N'Golo Kante lahir pada 29 Maret 1991 silam di Paris, Prancis. Gemerlap kota mode terkenal itu ternyata tak serta-merta membuat kehidupan Kante dan keluarga sejahtera. Kante dan keluarga tinggal di daerah pinggiran Paris, Rueil Malmaison. Orangtua Kante merupakan pasangan suami istri asal Mali.

Dikutip dari Indosport, Kante kecil hidup serba pas-pasan. Sang ayah menjadi seorang tukang sampah dan membuat Kante harus membantu orangtua bekerja memungut sampah demi mendapatkan uang. Sejak kecil Kante bekerja keras dan pantang menyerah. Saat usianya 7 tahun, Kante mulai menyukai sepak bola.

Kebetulan pada saat yang bersamaan, Prancis menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia 1998. Alhasil membuat Prancis demam sepak bola termasuk Kante yang mulai bercita-cita menjadi seorang pemain sepak bola. 

Kante sempat mengawali karier sepak bola di akademi klub profesional Prancis, US Boulogne. Meskipun bukan akademi sepak bola terkenal namun Kante semangat untuk jadi bintang sepak bola besar. Ia pun mulai masuk ke tim junior hingga senior. Bermain satu tahun di tim senior, Kante yang berposisi di gelandang bertahan pindah ke klub SM Caen.

SM Caen menjadi klub yang tak akan terlupakan bagi karier Kante. Sebab bermain dua tahun sejak 2013-2015, Kante langsung ditransfer ke Inggris, Leicester City berhasil mendapatkan tanda tangan pria yang murah senyum ini. Semusim bermain di Leicester, Kante membawa tim tersebut juara liga Inggris.

N'Golo Kante (Detik Sport)

Dua tahun bermain di Leicester, klub besar Chelsea merekrut Kante. Sempat melakukan adaptasi selama beberapa waktu, akhirnya Kante menunjukan bahwa Chelsea tak salah meminangnya. Pemain yang sudah mengangkat trofi piala dunia bersama Prancis di 2018 tersebut menunjukan kualitas saat membawa Chelsea juara liga Champhions 2021.

Dalam final yang dihelat di Porto, Portugal, Kante terpilih menjadi pemain terbaik final setelah bersama Chelsea kalahkan Manchester City dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Kai Havertz di babak pertama. 

N'Golo Kante (Kompas.com)