Mungkin benar kata orang bahwa dunia ini sudah gila. Kamu mungkin setuju setelah mendengar cerita ini.
Seorang pria pengangguran rela berpuasa untuk memberikan kado mobil lamborghini ke sang pacar. Akibatnya, pria ini hampir mati.
# Pria Tahun Asal Zimbabwe, Afrika Bagian Selatan
Pengalaman pilu ini dialami oleh seorang pria asal Zimbabwe, sebuah negara di Afrika bagian selatan bernama Mark Muradzira.
Mark dikabarkan nyaris tewas setelah puasa selama 40 hari berturut-turut karena menginginkan mobil Lamborghini.
Menariknya, ia berpuasa bukan karena uang makannya kemudian digunakan untuk menabung, melainkan ia percaya bahwa Tuhan akan mengabulkan keinginannya jika ia berpuasa.
Letak Zimbabwe di peta Afrika (republika.co.id)
Pria berusia 27 tahun ini meyakini bahwa Tuhan akan memberinya mobil Lamborghini jika ia bisa berpuasa selama sebulan.
# Pemimpin Gereja Orang Suci yang Bangkit
Menurut laporan, Mark merupakan seorang pemimpin pemuda di Gereja Orang Suci yang Bangkit, Bindura. Pemuda ini melakukan puasa ketat dengan waktu lama di pegunungan agar ia bisa fokus puasa.
Tindakan ekstrem ini ia lakukan ketika ia menganggur, dan tentu saja tak mampu beli mobil seharga USD 200.000 atau setara 2,86 miliar Rupiah ini.
Mark Muradzira yang terbaring tak berdaya setelah puasa beberapa hari (food.detik.com)
Meski harga segitu tak masuk akal di tengah posisinya yang tidak mendapatkan pekerjaan alias pengangguran, Muradzira tetap nekat dan keras kepala untuk bisa memberikan mobil mewah Lamborghini itu untuk pacarnya.
Oleh karena itu, Muradzira percaya bahwa puasa adalah satu-satunya cara untuk mengharapkan pertolongan Tuhan yang memungkinkan dirinya memperoleh mobil Lamborghini.
Tentu saja, hasilnya tak sesuai yang diharapkan. Karena menjalani puasa ekstrem, setelah beberapa hari puasa, kesehatannya memburuk dan hampir membuatnya mati.
Syukurnya, tak selang berapa lama di tengah kondisi Muradzira yang lemah lantaran berpuasa ketat di pegunungan, teman-temannya berhasil menemukan lokasinya pada hari ke-33 dan langsung membawanya ke rumah sakit setelah melihat kondisi pria itu yang sangat lemah.
Sebuah gereja di Afrika Selatan (amorpost.com)