Gerhana Bulan Total di Indonesia, Informasi BMKG (Twitter)
Pada hari Rabu (26/5/2021) lalu telah terjadi fenomena alam Gerhana Bulan Total yang bisa dilihat di seluruh wilayah di Indonesia. Gerhana bulan total ini dimulai pada pukul 15.46 WIB hingga 20.51 WIB.
Terkait hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi dalam enam fase atau proses Gerhana.
Fenomena ini lantas ramai diperbincangkan di media sosial Twitter hingga menjadi trending topik, tak sedikit warganet yang mengunggah beberapa jepretannya tentang fenomena ini.
Sebagai informasi, gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Namun untuk fenomena alam kali ini, bulan akan berada cukup dekat dengan Bumi.
Hal ini terjadi saat bulan berada di umbra bumi, yang berakibat saat puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon.
Dikarenakan posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase Purnama biasa sehingga sering disebut dengan Super Moon.
Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Hingga kini trending topik terkait gerhana bulan total atau yang bisa disebut dengan Super Blood Moon ini sudah dicuitkan lebih dari 50 ribu cuitan.
Warganet Mengunggah Foto Gerhana Bulan Total di Indonesia (Twitter)
Siapa aja nih, yang semalam turut menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total ini? Yuk, share pengalamanmu!
Warganet Mengunggah Foto Gerhana Bulan Total di Indonesia (Twitter)