Kabar tentang 279 juta data pribadi warga Indonesia yang dikabarkan bocor dan dijual bebas di Internet memang mengkhawatirkan banyak pihak. Namun ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak terlalu peduli akan hal ini.
Beberapa ada yang menganggapnya itu merupakan hal biasa, ada pula yang menganggap hal itu sudah tidak bisa diapa-apakan lagi dan bahkan ada yang tidak peduli sama sekali. Padahal tahukah kamu, jika data pribadi seperti KK,KTP, NIK hingga no HP pribadi bocor itu bisa berbahaya jika data tersebut jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab? Apa sajakah bahayanya itu?
scammer (freepik)
Untuk membuat data pribadi palsu
Ini merupakan hal paling parah. Seseorang bisa membuat KTP hingga paspor palsu mengatasnamakan dirimu yang bisa jadi digunakan untuk berbuat kejahatan.
Login ke layanan dompet digital
Layanan seperti OVO dan GoPay paling mudah dibobol jika orang tersebut mengetahui nomor hpmu dimana dia bisa menggunakan berbagai cara untuk pishing agar korbannya memberikan kode akses atau kode OTP.
hacker (freepik)
Pinjam uang online / ilegal
Ini yang paling membahayakan. Seseorang bisa melakukan pinjaman online hingga pinjaman ilegal menggunakan KTP dan nomor handphone kamu.
Pemerasan
Ini yang sering dilakukan oleh para hacker yang mencuri data pribadi dari orang-orang yang terlihat cukup berpengaruh di lingkungannya. Bisa-bisa mereka memeras korbannya mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah dengan ancaman yang biasanya mengatakan akan menjual data ke dark web.