Tren Penurunan Harga Mata Uang Kripto, Bitcoin Anjlok Hingga 30%

Elon musk turut menjadi penyebab anjloknya harga mata uang kripto

Harga koin kripto sedang mengalami krisis akhir-akhir ini, terkait banyaknya larangan terkait transaksi menggunakan mata uang kripto. Bitcoin juga terkena imbasnya, Bitcoin kembali mengalami fluktuasi tinggi dimana harganya sempat terjun bebas hingga menyentuh angka 30.000 dollar AS atau turun sebanyak 30% dalam kurun waktu satu hari. 

Angka tersebut tidak sampai setengah harga dari harga BItcoin yang tercatat pada April lalu mencapai hingga lebih dari 64.000 dollar AS (setara 921 juta rupiah) per kepingnya. 

Pemicu turunnya harga Bitcoin diawali dari pemberhentian penggunaan Bitcoin sebagai pembayaran Tesla ditambah dengan otoritas finansial di China yang pekan ini melarang bank dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan terkait transaksi mata uang kripto. 

Sebelumnya China memang sudah melarang bursa mata uang kripto dan initial coin offering sejak beberapa tahun yang lalu. Penurunan drastis Bitcoin ini juga menyeret mata uang kripto lainnya seperti Ethereum yang anjlok 23%, hingga Dogecoin yang turun 27% per tanggal 20 Mei 2021 ini. 

mata uang kripto (infografis, cnbcindonesia)

Elon Musk turut menyumbang pengaruh besar terhadap naik turunnya mata uang kripto ini. Setelah sebelumnya, Musk dan Tesla mempromosikan Bitcoin dengan memborong 1,5 miliar dolar Bitcoin yang memberikan kontribusi naiknya harga mata uang kripto tersebut. 

Kini Elon Musk juga menyumbang peran atas tren turunnya harga mata uang kripto pada pasaran sejak pekan lalu karena menyatakan Tesla tak lagi menerima Bitcoin yang dianggap berdampak buruk bagi lingkungan. 

ilustrasi-bitcoin-uang-kripto-(istockphoto,dulezidar)