Pengakuan Habib Bahar bin Smith Soal Keturunan Nabi Muhammad SAW, Ini Faktanya

Habib Bahar bin Smith lagi-lagi menuai kontroversi. Di tengah kasus hukum yang menjerat, dia justru mengungkit soal dirinya yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Nama Habib Bahar bin Smith seolah tak pernah berhenti menjadi bahan perbincangan publik. Baru-baru ini, dia kembali menjadi sorotan karena pernyataan soal dirinya yang merupakan keturunan ke-29 Nabi Muhammad SAW.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri sidang virtual di Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa (18/5) lalu. Sebagaimana diketahui, saat ini Habib Bahar sedang menjalani sidang karena kasus pemukulan terhadap seorang sopir taksi online.

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa dirinya adalah keturunan Nabi Muhammad SAW. Hakim pun sempat mempertanyakan soal sifat Nabi yang tak pernah melakukan kekerasan walaupun dihina oleh kaum Yahudi.

Namun nyatanya Habib Bahar punya jawaban sendiri atas pertanyaan hakim. Dia menjelaskan bahwa Nabi berbuat demikian jika yang dihina adalah dirinya sendiri. Namun berbeda halnya jika yang dilecehkan adalah agama.

Habib Bahar bin Smith (via Okezone)

Habib Bahar pun mengaku bahwa dia akan memaafkan siapa saja yang menghina dirinya secara langsung. Namun jika yang disakiti adalah agama dan keluarga, maka dia takkan tinggal diam. Itulah yang membuatnya kerap berbuat nekat selama ini.

"Tapi kalau pribadi saya dihina dan dicaci, insyaallah kakek kami mengajarkan itu. Kakek kami mengajarkan itu, saya cucu nabi Muhammad ke-29," kata Habib Bahar dalam sidang kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online tersebut.

Selama ini, Habib Bahar bin Smith memang menuai kontroversi lantaran berbagai aksi yang dianggap melanggar hukum. Selain pernah terlibat aksi kekerasan, dia juga pernah menghina dan mencaci maki Presiden Jokowi.

Habib Bahar bin Smith (via Merdeka)