Ternyata Sultan Djorghi Pernah 2 Tahun Jadi Pengangguran, Bagaimana Kondisi Keluarganya?

Sultan Djorghi pernah alami titik terendah dalam hidupnya karena tidak memiliki pekerjaan selama 2 tahun.

Pasangan Sultan Djorghi dan Anissa Tri Hapsari pernah mengalami masa-masa sulit selama berumah tangga. Adik dari Thomas Djorghi ini selama 2 tahun sempat tak memiliki pekerjaan. Sultan dan Anissa berhasil menutupi kondisi tersebut agar tidak diketahui orang lain, termasuk keluarga.

Dikutip dari channel YouTube Thomas Djorghi, bahkan Sultan merahasiakan kesulitan yang dia alami dari orangtuanya sendiri.

"Mama juga nggak tahu, keluarga inti nggak ada yang tahu kalau kita lagi susah banget, pokoknya lagi nggak punya apa-apa banget,"ceplos Sultan.

Sultan dan Anissa yang sama-sama seorang pemain sinetron merasa susah mendapatkan pekerjaan menjalani syuting sinetron. 

Walaupun tak berpenghasilan, namun Sultan tidak menjual barang-barang di dalam rumahnya, padahal hal itu bisa saja dilakukan untuk dijadikan uang untuk pemasukan.

Sultan juga sudah memberikan pengertian kepada istrinya, untuk tetap ikhlas menjalani hidup walau dalam kesulitan."Tentu saya berusaha mencari pekerjaan itu kewajiban, tanggung jawab seorang laki-laki," ujar Sultan.

Sultan dan Anissa berbesar hati. Ia dan istri tak pernah marah kepada Tuhan karena hidupnya sedang dalam kondisi yang tidak baik. "Yang penting kita jangan komplain kepada Tuhan," tambah Sultan.

Sultan Djorghi - Anissa Tri Hapsari (Kapanlagi Kepo)

Memang Sultan tak menyebut tahun berapa ia dan Anissa alami masalah ekonomi keluarga, tetapi berkah dan keikhlasannya akhirnya doa Sultan dan istrinya terjawab. Ia mulai mendapatkan tawaran syuting sinetron dan membuat roda ekonomi keluarga kembali berjalan sampai sekarang. 

Sultan dikenal sebagai artis yang pernah membintangi beberapa judul sinetron antara lain, Kau Seputih Melati, Seleb, Kisah Cinta Anak Tiri, dan Dua Wanita Cantik. Sultan juga pernah syuting bersama sang istri dalam judul sinetron yang sama.

Sultan Djorghi (Pikiran Rakyat)