Kabar mengejutkan datang dari Tesla setelah kemarin sempat heboh tentang kabar penerimaan Dogecoin untuk pembelian Tesla. Kali ini Tesla menyebutkan bahwa pihaknya berhenti menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Menurut Elon Musk, hal ini dilakukan karena perusahaan khawatir akan berkontribusi pada konsumsi bahan bakar fosil yang lebih besar. Dikutip dari The Verge, Tesla menjual sebagian Bitcoin dari hasil penjualan mobil tersebut pada kuartal pertama 2021.
Tesla menyebutkan, kemungkinan untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran akan dipertimbangkan lebih banyak lagi jika penambangan Bitcoin lebih ramah energi. Lewat akun Twitternya Elon Musk menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Tesla dan Bitcoin.
elon musk (cnbc.com, Britta Pedersen | AFP | Getty Images)
“Tesla menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin. Kami peduli dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil untuk transaksi dan penambangan terutama batu bara yang menghasilkan emisi terbesar dibanding bahan bakar lainnya,” tulis Elon Musk dalam unggahan Twitternya.
Bitcoin diperkirakan menggunakan listrik sebanyak penggunaan listrik Belanda tiap tahunnya yang berdampak pada jejak karbon yang sangat besar dan tidak ada perbaikan blockchain. Hal ini bertentangan dengan misi Tesla yang ingin mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan.
Elon Musk juga menyebut Dogecoin sebagai lelucon untuk menyindir Bitcoin pada Saturday Night Live yang membuat nilai Dogecoin anjlok. Nilai Bitcoin juga turun sekitar 4 persen setelah cuitan tentang Tesla dan Bitcoin diunggah Elon Musk ke Twitter.
tesla dan bitcoin (twitter, elon musk)