Sempat dikabarkan membaik, Sapri Pantun kembali dikabarkan drop. Walaupun kondisi gula darahnya sudah turun drastis, namun komedian itu mengalami kondisi yang gawat dan perlu penanganan. Hal ini diungkapkan oleh komedian Eko Patrio.
Eko sempat beberapa kali menjenguk Sapri di Rumah Sakit, dan berbincang dengan yang bersangkutan. Awalnya dia mengeluh kakinya sakit saat dipijit, namun beberapa hari kemudian ternyata muncul gelembung yang disebut bisa busuk jika tak ditangani.
"Saat saya pijitin, badannya masih nerima, cuma saat saya pijitin kakinya dia teriak kesakitan, enggak tahu sakit banget katanya," ungkap Eko saat wawancara dengan Paragram pada Senin (10/5).
Kondisi tersebut ternyata menjadi awal dari kondisi yang lebih buruk. Setelah hari keenam, kondisinya kembali drop. Gelembung di kakinya sudah berubah warna. Menurut dokter, separah-parahnya kaki Sapri harus diamputasi, baik kiri dan kanan.
"Berangkat dari kaki itulah rupanya hari keenam drop kembali Bang Sapri. Saya dapat komunikasi dari adiknya dan menginformasikan bahwa untuk penyedotan gelembung yang ada di kakinya harus segera dilakukan, karena sudah menghitam ya, kemarin ungu sekarang hitam," ungkap Eko.
Gbr 1 Sapri Pantun (Instagram @sapri_pantun)
"Itu harus segera diambil tindakan. Nah tindakannya itu separah-parahnya harus diamputasi baik kaki kiri maupun kanan. Itu tepatnya di mata kaki bagian kiri dan kanan. itu informasi yang saya terima," ungkap Eko Patrio lagi.
Selain kondisi kesehatannya yang terus menurun, Sapri Pantun juga dikabarkan mengalami kendala biaya. Pasalnya, sebagaimana diungkapkan oleh Eko Patrio, total biaya yang perlu dikeluarkan untuk tindakan mencapai kurang lebih Rp500 juta lebih.
Gbr 2 Sapri Pantun (via Tribunnews)