Kasus Covid-19 di Inggris Menurun, Warganya Diizinkan Berpelukan dengan Teman dan Keluarga

Kasus Covid-19 di Inggris Menurun, Warganya Diizinkan Berpelukan dengan Teman dan Keluarga

Inggris saat ini telah melonggarkan aturan terkait virus Corona. Mulai dari 17 Mei 2021, warga Inggris telah diperbolehkan untuk memeluk teman dan kerabat mereka. 

Pihak pemerintah pun sudah mulai melonggarkan pembatasan jaga jarak karena turunnya kasus Covid-19. Bahkan, kementrian sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengizinkan warganya melakukan kontak dekat dengan orang yang tidak serumah. 

Ini merupakan hal pertama aturan jaga jarak yang dilonggarkan dalam lebih dari setahun virus Corona yang telah melanda sejak tahun 2020. Dilansir dari Metro.co.uk, para menteri pun sudah setuju mengenai kebijakan tersebut dan akan meresmikannya di dua minggu mendatang.

Situasi Inggris selama pandemi Covid-19 (kompas.com)

Kunci keberhasilan negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II ini adalah karena aturan lockdown dan social distancing yang begitu ketat dilakukan oleh masyarakatnya selama berbulan-bulan. Dan kini, tercatat hanya 1 dari 1.000 orang di Inggris yang positif virus Corona.

"Datanya menunjukkan hasil yang sangat bagus. Para ilmuwan mengatakan kita sudah di jalur yang benar untuk ke tahap selanjutnya, kecuali jika terjadi perubahan drastis," ujar seorang sumber dari pemerintahan.

Situasi Inggris selama pandemi Covid-19 (bisnis.com)

Pihak statistik Nasional pun menunjukkan angka infeksi yang lebih rendah dari bulan sebelumnya di bulan September 2020. Penurunan penyebaran virus pun menurun secara drastis selama 5 minggu terakhir. 

"Bisa dipastikan tidak ada bukti peningkatan risiko transmisi (virus)," kata Paul Hunter, profesor obat-obatan dari University of East Anglia.

Situasi Inggris selama pandemi Covid-19 (thejakartapost.com)