Berikut Tanggapan Manajer Superglad Terkait Konser yang Tidak Mengikuti Protokol Kesehatan

yuri, manajer Superglad mengaku bukan kewajiban superglad untuk mengingatkan hal itu

Band Superglad melakukan konser offline bertema Manggung di Pasar pada 1 Mei kemarin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Video tentang acara tersebut yang sempat viral di platform Instagram menunjukkan penonton yang memadati acara tersebut dengan mengabaikan protokol kesehatan. 

Selain tidak mengatur jarak aman, mereka juga tidak memakai masker di tengah kerumunan. Hal ini mendapatkan tanggapan dari manajer Superglad, Yuri. 

“Kenapa para penonton tidak memakai masker? Itu bukan kewajiban Superglad untuk mengingatkan. Itu adalah kewajiban EO untuk mengingatkan,” ujar Yuri dikutip dari MNC Portal Indonesia. 

Yuri juga menyebutkan Superglad dan tim sudah menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. Terkait penertiban protokol kesehatan penonton, Yuri mengatakan hal itu diluar kuasa band-nya. 

Menurutnya pihak Superglad tidak bermaksud mengabaikan ketertiban penonton yang tak mengikuti tata tertib protokol kesehatan. Namun, mereka mengaku terdapat gangguan teknis di panggung, sehingga Superglad menjadi lebih fokus pada penampilan mereka selama acara berlangsung.

superglad konser (instagram, trianglee_exposure)

“Bukan kita tidak mengingatkan, tapi karena ada banyak teknikal yang error pada saat manggung, jadi kita tidak bisa juga untuk mengingatkan mereka. Karena kita harus mengingatkan sundman kita, ini suara kok ilang? Kok ini sauranya gitu?” Ujar Yuri. 

Disisi lain Yuri berkata jika Superglad menerima tawaran manggung tersebut karena mereka sudah dijanjikan penyelenggara tentang izin protokol kesehatan sudah aman semua. Karena hal itulah Superglad menganggap ini kesempatan yang baik bagi mereka untuk kembali membangun ekosistem musik mereka. 

band-superglad_169 (instagram, superglad_band)