Pandemi COVID-19 memang mengubah banyak hal dalam kehidupan masyarakat kita. Protokol kesehatan telah diwajibkan, namun sebagian orang punya pemikiran sendiri. Salah satunya adalah insiden masker dilarang masuk masjid yang terjadi di Bekasi beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, terlihat seorang jamaah hendak menunaikan salat di salah satu masjid Al Amanah yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Mendadak, sekumpulan orang yang diduga adalah pengurus masjid datang dan meminta jamaah tersebut melepas masker.
Dengan dalil agama, orang-orang tersebut mengatakan bahwa siapapun yang datang ke area masjid dilarang mengenakan masker. Alasannya, masjid adalah tempat yang aman, berbeda dengan pasar, sehingga tak perlu mengenakan masker.
Sementara itu, jamaah yang bermasker itu bersikukuh mengikuti anjuran pemerintah. Perdebatan pun terjadi, dengan gerombolan pria itu mengatakan bahwa kedudukan ulama jauh lebih tinggi dari pemerintah.
Masker dilarang masuk masjid (Instagram @peristiwa_sekitar_kita)
Karena semakin ricuh, akhirnya polisi turun tangan mengatasi masalah. Ternyata, pelarangan ini terjadi karena pihak pengurus tidak mengetahui pentingnya protokol kesehatan. Polisi pun sudah memberikan teguran keras pada pihak masjid.
Setelah melalui berbagai proses diskusi, akhirnya perdebatan tentang masker ini berakhir dengan damai. Tak lama kemudian, beredar foto kedua belah pihak berdiri bersampingan dan menunjukkan sebuah surat dengan materai.
Masker dilarang masuk masjid (Instagram @peristiwa_sekitar_kita)
Nyatanya, sikap keras pengurus masjid yang mengusir pengguna masker dari masjid bukan pertama kalinya. Sebelumnya, dia sudah mendapat teguran dari pihak yang berwajib terkait pentingnya protokol kesehatan.
Masker dilarang masuk masjid (Instagram @peristiwa_sekitar_kita)