Video Viral Jemaah Masjid di Bekasi Dibentak dan Dimarahi Warga Lantaran Memakai Masker Ketika Hendak Salat

Video Viral Jemaah Masjid di Bekasi Dibentak dan Dimarahi Warga Lantaran Memakai Masker Ketika Hendak Salat

Meski program vaksinasi sudah dimulai dan terus berjalan. Kita semua masih belum bisa dipastikan aman dari virus Covid-19. Itulah mengapa, baik yang sudah divaksin maupun yang belum, tetap harus menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan, menjauhi keramaian, tetap di rumah saja, dan sebagainya.

Namun, anehnya ada saja sekelompok orang yang menganggap enteng virus ini. Beberapa waktu lalu, media sosial bahkan sempat dihebohkan dengan video seorang pria bernama Roni Oktavian yang dimarahi warga lantaran memakai masker ketika hendak salat di salah satu masjid di Bekasi tersebut.

# Larangan Memakai Masker di Masjid Al Amanah

Kejadian tersebut terjadi di Masjid Al Amanah, Medan Satria, Bekasi pada Selasa 27 April 2021 pada pukul 14.00 WIB.

Roni yang waktu itu sedang bersama keluarga hendak melakukan salat zuhur. Namun, pengurus masjid justru melarang pria tersebut memakai masker saat berada di dalam masjid.

Warga dan pengurus masjid marah-marah dan mengeluarkan ayat Alquran sebagai argumen mengapa di masjid tersebut tak perlu memakai masker.

Cuplikan gambar dari video jemaah yang dimarah-marahi oleh pengurus masjid dan warga (pojoksatu.id)

# Rapat Mediasi Antara Kapolsek, Roni, dan Ustaz

Karena kejadian tak mengenakkan tersebut, rapat mediasi antara Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat, Roni, Ustaz Abdul Rahman, dan Ketua DKM Masjid Al Amanah pun dilakukan.

Sementara itu Abdul Rahman mengaku aturan larangan memakai masker di masjid itu dibuat lantaran ia menganggap masjid terlindungi dari sebaran virus Covid-19.

"Saya memang menerapkan peraturan larangan masker di masjid karena tidak mau menyamakan masjid dengan pasar dan saya yakin bahwa Allah SWT melindungi kita semua yang berada di dalam masjid. Ke depannya saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Abdul Rahman sebagaimana dalam keterangan tertulis Kapolsek.

Setelah mediasi tersebut, polisi memberikan teguran pada para pengurus masjid. Pasalnya di masa pandemi seluruh warga diwajibkan untuk mengenakan masker.

Sementara itu Abdul Rahman mengaku aturan larangan memakai masker di masjid itu dibuat lantaran ia menganggap masjid terlindungi dari sebaran virus Covid-19.

"Saya memang menerapkan peraturan larangan masker di masjid karena tidak mau menyamakan masjid dengan pasar dan saya yakin bahwa Allah SWT melindungi kita semua yang berada di dalam masjid. Ke depannya saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Abdul Rahman sebagaimana dalam keterangan tertulis Kapolsek.

Rapat mediasi antara korban, polisi dan ustaz (wartakota.tribunnews.com)

Wah, kacau juga nih ges kalau begini. Yang satu ngotot soal agama dan merasa benar sendiri. Yang satu tentu hanya melakukan kewajiban sebagai seorang manusia di masa pandemi.

Menurutmu gimana?

Pengurus masjid akhirnya meminta maaf atas peraturan larangan memakai masker (indozone.id)