Gus Miftah hadir dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam acara itu guru spiritual Deddy Corbuzier sempat memberikan ceramah tentang toleransi sebagai umat beragama.
Di hadapan umat Kristen, Gus Miftah mengatakan bahwa perbedaan agama adalah sebuah perbedaan yang indah. Meski berbeda diharapkan kita bisa saling menghargai keyakinan orang lain.
"Di saat Bio aku Allah SWT, bio kamu Yesus Kristus. di saat aku ucap Asalamualaikum, kamu mengucap Shalom," ujar pemilik pondok pesantren Ora Aji Yogyakarta ini. Saat ceramah ia mengenakan blankon hitam, kemeja putih, sarung, dan kacamata hitam.
Gus Miftah di GBI Amanat Agung (Instagram @mastercorbuzier)
Gus Miftah menjelaskan contoh toleransi yang benar-benar terpampang nyata yakni Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang sejak dulu bisa berdampingan. Ia mengimbau semua masyarakat bisa meniru dua tempat beribadah tersebut yang menunjukan keragaman Indonesia.
Banyak netizen pun kagum dengan khotbah Gus Miftah. Deddy Corbuzier memberikan respon soal ucapan guru spiritualnya tersebut. "Enough said. Di saat heboh heboh nya Paul..Yahya dll..We are still," tulis Deddy.
Gus Miftah (Tempo.co)
Gus Miftah memang dikenal sebagai seorang pendakwah yang menjunjung tinggi toleransi. Banyak orang selalu kagum dan tentu akan mendengarkan nasehat Gus Miftah.
Setelah ucapan yang menyejukan hati di gereja tentunya banyak orang menjadi terbuka hati untuk melakukan toleransi sesama umat agama.