Bandara Paro yang terletak di Paro, Bhutan disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Bandara ini menjadi pangkalan utama dari maskapai penerbangan Druk Air.
Letak bandara Paro cukup ekstrim karena berada di sebuah lembah. Dilansir dari Berita Penerbangan, lokasinya dekat dengan deretan puncak tertinggi di dunia, Himalaya, kira-kira berada sekitar 18.000 kaki atau 1.700 meter di atas permukaan laut.
Sudah pasti siapapun pilot yang menerbangkan pesawat terbang jika hendak take off atau landing, benar-benar harus menunjukan tingkat kewaspadaan ekstra. Sebab tak sembarang pilot diperkenankan untuk bisa melakukannya di tempat ini.
Kabarnya dari banyak pilot yang ada di dunia, hanya ada 8 pilot yang mendapatkan izin dan sertifikat untuk melakukan pendaratan di bandara Paro.Jadi tidak sembarangan sebab medan yang cukup berat, membutuhkan skill tinggi dari Pilot untuk bisa membawa penumpang dengan selamat.
Dilansir dari Detik, bandara ini memiliki landasan sepanjang 1 kilometer dan justru menjadi yang terpendek di dunia. Belum lagi saat hendak mendarat, angin bertiup sangat kencang dan menyebabkan turbulensi.
Bandara Paro (Detikcom)
Banyak penumpang merasa ketakutan saat mendarat di bandara Paro. Namun kekhawatiran mereka terbayar karena pesona alam yang berada di sekitar bandara benar-benar indah. Setiap tahunnya ada 30 ribu turis datang ke Bhutan untuk berwisata. Apakah kamu tertarik juga untuk menjajal adrenalin sekalian menikmati keindahan alam Bhutan?
Bandara Paro (Boombastis)