Ada-ada saja kelakuan atlet di lapangan. Sebelumnya, kita sempat membaca tentang atlet anggar dari Taiwan yang meminang kekasihnya usai mendapatkan medali perunggu dalam pertandingan Asian Games 2018. So sweet dan bikin baper! Namun kali ini, muncul lagi berita tentang kelakuan atlet di lapangan. Beritanya juga jauh dari nuansa romantis, malah bikin hati teriris.
Sementara Indonesia tengah berbangga hati atas capaian sempurna di pertandingan cabang olahraga (cabor) pencak silat, aksi tidak sportif malah dilakukan oleh slaah satu atlet dari negara tetangga, Malaysia. Aksi tidak sportif yang dilakuan oleh salah satu negara pendiri perkumpulan pencak silat internasional ini pun videonya viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, terlihat atlet pencak silat Malaysia menendang punggung dari atlet Singapura yang sudah dalam posisi terjatuh.
Video pertandingan pencak silat itu pertama kali diunggah di Twitter oleh akun @giewahyudi. Berdurasi 1 menit, video itu awalnya memperlihatkan tendangan ke arah punggung atlet Singapura. Padahal, saat tendangan dilakukan, posisi atlet Singapura sudah dalam kondisi jatuh tersungkur di matras. Sontak, tendangan tersebut membuat atlet Singapura mengerang kesakitan.
Kejadian yang berlangsung cepat itu langsung mendapat protes dan teriakan dari pendukung Singapura. Selain itu, tampak ofisial dari kontingen Singapura segera berhamburan untuk memisahkan kedua atlet. Terdengar pula teriakan dari penonton tuan rumah Indonesia yang merasa tak terima atas tindakan tidak sportif yang dilakukan atlet Malaysia tersebut.
"Aksi tidak sportif atlet pencak silat Malaysia menendang punggung atlet Singapura yang sudah dalam posisi terjatuh. Selain diprotes ofisial tim Singapura, penonton tuan rumah Indonesia pun marah. Udah tidak sportif, kalah telak 0-5 pula. Kalah kuadrat." tulis @giewahyudi dalam caption unggahan Twitter.
Video tersebut langsung viral dan di-re-tweet oleh warganet. Banyak dari mereka yang mengecam tindakan tidak sportif tersebut. Salah satunya adalah seperti yang dituliskan oleh akun @enamkosongsatu.
"Memang dulu diperbolehkan ketika lawan jatuh ketika melakukan srekel, sapuan, maupun guntingan diperbolehkan untuk melakukan gerakan tambahan ketika lawan tersebut jatuh, tapi sekarang peraturan itu telah diganti bahkan mnjadi larangan dan hukuman terberatnya bisa sampai diskualifikasi," cuitnya menanggapi video tersebut.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa tendangan yang dilakukan oleh atlet dari Malaysia tersebut sangat tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Pasalnya, alat pencak silat pelindung tubuh hanya melindungi bagian depan saja. Sedangkan punggung kosong dan tidak dilapisi pengaman.
Screen Capture cuitan @giewahyudi. (Twitter @giewahyudi)
"Dan yang dilakukan pesilat Malaysia itu adalah tendangan yang sangat tidak dibenarkan. Karena pada body protect khusus pada daerah punggung itu tidak ada pengamannya. Semoga pesilat Singapura tersebut tidak mengalami cidera yang serius," lanjutnya dalam cuitan Twitter.
Aksi tidak sportif atlet Malaysia. (Twitter @giewahyudi)