Karena semakin mengkhawatirkannya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua. TNI membentuk sebuah pasukan khusu untuk memberantasnya. Pasukan yang berisi prajurit TNI Yonif 315/Garuda ini kemudian dijuluki Pasukan Setan.
Selasa, 27 April 2021 lalu, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, telah melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat, sebelum memberangkatkan pasukan ini.
# Tentang Pasukan Setan
Yonif 315/Garuda adalah kesatuan dalam batalyon infanteri di TNI Angkatan Darat. Mereka yang terpilih menjadi pasukan setan memiliki kemampuan mengendus dan melacak musuk dengan baik.
Nama kesatuan diubah menjadi Yon Brigade IV Divisi VI/Siliwangi dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala "Baret Hijau".
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (aceh.tribunnews.com)
Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda sendiri berada di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Bau, Kota Bogor, Jawa Barat.
Yonif 315/Garuda bertugas punya tugas utama yaitu menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang mungkin timbul.
Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun selain perang OMSP.
Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, personel ini sudah menjalani latihan taktik dan teknik pertempuran, termasuk menembak.
Pasukan Yonif 315/Garuda (news.detik.com)
# Siap Mengamankan Daerah Rawan Papua
Mayjen TNI Nugroho memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan di Papua. Selain itu, para personel pasukan setan juga diminta untuk menjalani tugas dengan rasa bangga.
"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho, Selasa kemarin.
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok separatis bersenjata (KKB) di Papua, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," ujar Kasdam Siliwangi.
Mayjen TNI Nugroho (cirebon.tribunnews.com)