Belum lama ini, heboh sebuah foto yang menunjukkan salah satu ustaz Malaysia Pencetus Umma (PU) Amin berfoto dengan dua orang selebgram cantik dan seksi.
Foto tersebut tentu menimbulkan banyak kecaman. Terutama dari para netizen Malaysia dan Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Kecaman dan cibiran tersebut awalnya datang dari unggahan di media sosial yang menunjukkan Nadira, dan selebgram lainnya, Hertonnye Linggom, berfoto dengannya.
# Tujuan Nadira Mengundang PU Amin
Menurut informasi, Nadira mengundang PU Amin untuk memberikan ceramah dan siraman rohani. Terlebih karena acara itu bertepatan dengan momen Ramadan.
Namun, karena pakaian kedua selebgram wanita ini dianggap seksi, unggahan tersebut tentulah mendapat banyak kecaman.
Netizen menganggap baju mereka yang menunjukkan aurat, tidak pantas dipakai di momen bulan Ramadan.
Foto PU Amin dan dua selebgram seksi yang viral (antvklik.com)
# Klarifikasi PU Amin
Karena tak lepas dari sorotan para netizen, PU Amin pun akhirnya melakukan klarifikasi perihal undangan dari para selebgram seksi tadi.
Mengutip World of Buzz, PU Amin mengaku tak merasa berbua kesalahan karena tak menyentuk mereka. Ustaz Malaysia juga menjelaskan bahwa meskipun pakaian kedua selebgram memperlihatkan aurat, ia tak bisa melarang mereka di depan umum.
Dalam unggahannya di Instagram, PU Amin juga menjelaskan keputusannya menerima undangan ceramah tersebut.
Menurutnya, dakwah harus dilakukan sebaik mungkin di mana pun berada siapa pun yang meminta. Sebab lantang dan tegas di media sosial juga tak cukup, ia harus menyapa langsung jemaatnya melalui pesan religius.
“Saya telah membuat cara yang tegas, jadi kali ini kami menggunakan cara yang sopan dan konfrontatif. Kami bukan hanya prajurit keyboard,” tulis PU Amin.
Nadira meminta maaf pada PU Amin di Instagram (wow.tribunnes.com)
# Terinspirasi dari Al Fadhil Kekanda Ustaz Ebit Lew
Tindakan yang dilakukan PU Amin diakuinya terinspirasi dari Al Fadhil Kekanda Ustaz Ebit Lew. Di tahun 2019, pemuka agama itu berani turun langsung bertemu pelacur dan gay di tempat nongkrong mereka.
Meski saat itu dikritik habis-habisan, namun justru karena tindakannya, banyak dari kelompok tersebut yang kemudian bertobat.
“Saya melakukan hal yang sama untuk mengundang mereka ke Surga meskipun saya belum tentu anggota surga. Kami melakukan dakwah ini untuk keturunan kami. Jika kita tidak memulai dakwah ini, maka generasi kita akan hancur.” “Kami tidak pernah mendukung dan menyetujui pekerjaan untuk mereka. Namun, teguran tatap muka, negosiasi, kesopanan untuk kembali ke jalan paling bawah sangat dituntut dalam Islam.”
Bagaimanapun, PU Amin meminta maaf atas kontroversi yang sudah muncul di bulan Ramdan ini. Ia menganggap itu semua adalah dorongan semangat untuk terus turun dan berdakwah bertemu dengan masyarakat.
Postingan PU Amin di Instagram (sinarviral.kini.blog)
# Mendapat Pujian dari Netizen Malaysia
Atas penjelasan dan klarifikasinya tersebut, PU Amin mendapat pujian dan dukungan dari netizen.
“Saya harap kalian terus berdakwah, ustaz, sulit untuk menemukan seorang pengkhotbah yang berani turun ke lapangan untuk menemui sekelompok orang ini, (padahal) ada banyak sekali yang seperti mereka.”
“Untuk memuaskan hati semua pihak susah ustaz, apa lagi zaman viral seperti ini Yang penting Tuhan tau niat kita. 'Penilaian' Dia yang paling adil, terus dakwah ustaz.”
“Ustaz, teruslah berbuat baik, berikan nasihat yang baik meskipun banyak cobaan & rintangan. Sudah cukup bahwa Tuhan mengenal Anda lebih baik dari siapa pun. Kami selalu berdoa.”