Microsoft Batal Akuisisi Platform Discord, Kenapa?

Discord tidak jadi diakuisisi oleh Microsoft, meskipun pengguna discord meningkat sejak tahun lalu.

Diskusi tentang Microsoft yang akan mengakuisisi platform chat-audio Discord kini telah selesai. Dilaporkan Microsoft tidak jadi mengakuisisi Discord yang sering digunakan para gamers ini. 

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Microsoft telah melakukan diskusi untuk mengakuisisi Discord dengan membeli aplikasi tersebut seharga 10 miliar dolar AS atau setara dengan 145 triliun rupiah. Dilansir dari Wall Street Journal melalui suara.com, narasumber yang mengetahui masalah ini mengatakan diskusi berakhir tanpa kesepakatan. Meskipun masih ada kemungkinan untuk dilakukan akuisisi kembali di lain waktu. 

Kepopuleran Discord menarik setidaknya minat tiga perusahaan, termasuk Microsoft. Namun karena Discord saat ini mengalami peningkatan kinerja akhirnya Discord memilih untuk tetap independen untuk saat ini. 

discord (discord,doc)

Platform Kesukaan Gamers

Discord sendiri merupakan platform online gratis untuk percakapan melalui audio, video dan teks. Karena konsepnya bisa digunakan berbicara dengan berbanyak orang dalam satu grup, Discord menjadi favorit para gamers untuk bercakap-cakap saat bermain hingga menjadi alternatif untuk menghubungi teman dan keluarga. 

Popularitas Discord semakin meningkat selama pandemi COVID-19 ini karena banyak pengguna yang beralih menggunakan Discord yang lebih banyak untungnya. Discord mengatakan basis pengguna bulanannya tahun lalu menjadi sekitar 140 juta akibat pandemi. 

Selain itu Discord juga mendapatkan penghasilan hingga 130 juta dolar AS atau setara dengan 1,8 triliun rupiah pada 2020, dimana naik hampir 45 juta dolar sejak 2019. Meskipun begitu, pendapatan tersebut dianggap masih belum menguntungkan perusahaan. 

discord (discord,doc)