Alissa Wahid: Menghormati Orang Berpuasa itu Toleransi, tapi Meminta Dihormati itu Bukan Toleransi

Alissa Wahid: Menghormati Orang Berpuasa itu Toleransi, tapi Meminta Dihormati itu Bukan Toleransi

Mulai hari Selasa 13 April 2021, umat muslim di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia telah memasuki bulan Ramadan, yang berarti waktunya untuk berpuasa.

Menahan makan, minum, dan hawa nafsu wajib hukumnya di bulan puasa. Perjuangan diri itu dilakukan umat Islam guna mendapat ganjaran pahala serta rida dari Allah Swt.

Selain itu, sikap toleransi juga harus dijunjung dalam puasa. Soal toleransi dalam berpuasa, putri mantan Presiden Gus Dur, Alissa Wahid pun buka suara terkait hal ini.

Putri Gus Dur, Alissa Wahid menjelaskan soal toleransi saat berpuasa kepada warganet. Bagaimana selengkapnya? Simak ulasan berikut ini ya, Ladies.

Mulanya, Alissa mengomentari sebuah cuitan dari seorang warganet di Twitter dengan akun @bodoamatlahegp tentang toleransi saat berpuasa.

Dalam cuitannya, warganet itu mengatakan agar orang yang tidak berpuasa menghormati mereka yang berpuasa, dengan cara tidak menunjukkan aktivitas makan dan minum di depan mereka yang berpuasa. Kata si warganet itu, hal tersebut adalah salah satu bentuk toleransi.

"Bagi yang enggak berpuasa semoga bisa menjaga untuk enggak terlalu memperlihatkan aktivitas makan minumnya di depan orang yang puasa ya? Karena itu bagian dari sikap toleransi beragama," tulisnya.

Cuitan warganet itu pun mendapat beragam komentar dari berbagai pihak. Nah, Alissa Wahid salah satunya. Alissa pun menjabarkan soal toleransi dan hormat-menghormati di bulan puasa ini.

Alissa Wahid menjelaskan, bahwa ketika ada orang yang tidak makan dan minum di depan yang berpuasa, itu adalah hal yang baik, dan itu merupakan bentuk toleransi.

Sementara itu, ketika yang berpuasa meminta hingga menuntut orang lain yang tidak berpuasa untuk menghormati yang berpuasa, maka itu bukanlah bentuk toleransi.

"Adalah baik ketika orang menghormati kita dengan tidak makan di depan kita yang berpuasa. Ini toleransi. Adalah tidak baik ketika kita meminta, bahkan menuntut orang lain menghormati kita dengan tidak makan di depan kita yang berpuasa. Ini bukan toleransi,” terang Alissa Wahid.

Tulisan Alissa Wahid itu langsung direspons secara sinis oleh akun @bodoamatlahegp. 

"Oh, jadi yang berpuasa yang harus bertoleransi dengan yang enggak puasa. Gitu ya mba?" tulis pemilik akun @bodoamatlahegp.

Namun, warganet lain langsung menasihati si akun itu. Kata warganet, konsep puasa adalah menahan dan mengontrol diri sendiri, bukan kepada orang lain.

Cuitan Warganet Soal Toleransi Berpuasa yang Ditanggapi Alissa Wahid (Twitter)

"Konsep puasa kan menahan diri. Kita yang harus mengontrol diri, bukan ke orang lain," balas pemilik akun @inidadi.

Hal senada juga diungkapkan oleh akun lain yang menyebut bahwa menjalani ibadah puasa itu harus ikhlas dan tidak menuntut orang lain untuk menghormati yang berpuasa.

"Yuk, bisa yuk mbak. Puasa enggak semata-mata nahan lapar dan haus aja. Tapi nahan nafsu dan kontrol diri + enggak nuntut orang yang enggak puasa buat hormatin kita mentang-mentang kita lagi puasa. Belajar ikhlas yuk mbak, puasa sudah kewajiban enggak usah nuntut toleransi orang lain," kata warganet dengan akun @BijakTapiLucu yang juga diikuti oleh persetujuan dari warganet lainnya karena kalau udah niat pasti nggak akan tergoda hanya karena melihat orang lain makan dan minum di depannya.

Cuitan Warganet Soal Toleransi Berpuasa yang Ditanggapi Alissa Wahid (Twitter)