Isu soal vaksin Covid-19 banyak bertebaran. Mulai dari pembekuan darah yang menerpa Johnson & Johnson hingga kematian sejumlah lansia usai vaksin Pfizer beberapa waktu silam. Namun ,isu miring tersebut masih belum bisa dibuktikan kebenarannya. Berikut beberapa vaksin yang sempat diterpa isu miring.
1. Sinovac
Beredar kabar China mengakui rendahnya vaksin Covid-19 buatannya. Kabar tersebut viral dan memunculkan keraguan terhadap vaksin-vaksin buatan China. Namun, Kepala Pusat Pengendali Penyakit China (CDC) menegaskan, hal itu adalah kesalahpahaman.
Sinovac merupakan salah satu vaksin yang dipakai sama Indonesia. Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid menegaskan, Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan COVID-19. Jadi, vaksin Sinovac ini masih aman, ya.
Vaksin Covid-19 (pexels)
2. Pfizer
Laporan dari Direktur Medis Badan Obat Norwegia Steinar Madsen pada Januari 2021 lalu mengatakan puluhan lansia meninggal sehabis disuntik vaksin Pfizer. Namun, kasus tersebut hanya terjadi pada kelompok kecil lansia. Sementara, kelompok usia lainnya tidak ditemukan masalah pasca penyuntikan vaksin Pfizer.
3. Johnson & Johnson
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penundaan sementara penggunaan buat vaksin Johnson & Johnson. Sejumlah penerima vaksin dilaporkan mengalami efek samping pembekuan darah.
Vaksin ini memang menggunakan virus tak berbahaya sebagai ‘pengantar’ materi genetik virus penyebab Covid-19 pada sistem kekebalan tubuh.
Itulah beberapa vaksin yang sempat diterpa isu miring, kamu harus lebih berhati-hati lagi ketika membaca berita, ya!
Vaksin Covid-19 (detik)